Suaraindo.id – Pemerintah Kota Singkawang kembali menggelar Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) 2024 melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud). Acara yang berlangsung di Stadion Kridasana pada Rabu, 16 Oktober 2024, ini mengusung tema “Ragam Budaya Singkawang untuk Pemajuan Kebudayaan Nusantara”.
PKD 2024 bertujuan mempererat persatuan masyarakat melalui seni dan budaya, sekaligus melestarikan kekayaan budaya Indonesia. Kepala Disdikbud Kota Singkawang, Asmadi, menekankan pentingnya PKD sebagai bagian dari agenda strategis pemajuan kebudayaan. “PKD ini adalah wujud nyata dalam menyediakan ruang bagi keberagaman ekspresi budaya, serta mendorong interaksi antarbudaya guna memperkuat budaya yang inklusif,” ujar Asmadi.
Acara ini tidak hanya menampilkan pertunjukan seni, tetapi juga menghadirkan pameran kerajinan tangan, bazar kuliner tradisional, dan lomba seni budaya antar komunitas. Asmadi juga menjelaskan bahwa PKD kali ini merupakan puncak dari rangkaian kegiatan yang telah diadakan sebelumnya, termasuk pelaksanaan Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) dan Gerakan Satu Sekolah Satu Kearifan Lokal (GS3KL).
Berbagai kegiatan, seperti lomba permainan tradisional, mulai dari jenjang RA/TK hingga SMP/MTs, serta antar instansi, juga telah diselenggarakan. Di antaranya adalah lomba Gonde, Bakiak, Engrang, dan Hulahop.
Tahun ini, PKD melibatkan 108 peserta pagelaran seni dan 31 peserta stand pameran, dengan total partisipasi sekitar 1.400 orang. Asmadi berharap PKD yang telah menjadi agenda tahunan ini semakin memperkaya nilai-nilai luhur budaya bangsa dan mencerdaskan generasi muda, terutama di Kota Singkawang.
“Terima kasih kepada Penjabat (Pj) Wali Kota Singkawang serta seluruh stakeholder dan donatur yang telah mendukung kesuksesan PKD tahun ini. Mari kita meriahkan rangkaian acara ini, menjalin silaturahmi, dan memperkokoh budaya kita agar semakin jaya,” tutup Asmadi penuh harap.
PKD 2024 di Singkawang menjadi momentum penting untuk melestarikan budaya, memperkuat persatuan, dan mendorong keberagaman budaya sebagai kekayaan bangsa.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS