Perayaan Ulang Tahun ke-34 WALHI Kalbar: Refleksi Perjuangan Lingkungan Hidup dan Tantangan Masa Depan

  • Bagikan
Hendrikus Adam, Direktur Walhi Kalbar bersama anggotanya usai melakukan Sykuran. Foto : Suara Kalbar

Suaraindo.id – Wahana Lingkungan Hidup Kalimantan Barat (WALHI Kalbar) merayakan ulang tahun ke-34 di Kalimantan Barat dan ke-44 di Indonesia pada Selasa, 15 Oktober 2024. Acara tersebut diisi dengan diskusi bertema “Refleksi Gerakan Lingkungan Hidup di Kalimantan Barat Dahulu dan Kini” sebagai bentuk syukuran dan refleksi atas perjalanan panjang advokasi lingkungan yang telah dijalankan.

Direktur WALHI Kalimantan Barat, Hendrikus Adam, menegaskan bahwa perjuangan advokasi dan kampanye lingkungan hidup masih jauh dari selesai. Tantangan-tantangan yang dihadapi sejak awal berdirinya WALHI masih relevan hingga saat ini. “Kita masih memiliki banyak pekerjaan rumah terkait advokasi lingkungan yang perlu diselesaikan. Dukungan dan kebersamaan berbagai komponen WALHI serta jejaring sangat diperlukan untuk memperjuangkan apa yang kita cita-citakan,” ungkap Hendrikus.

Selain itu, WALHI Kalbar berencana mendokumentasikan sejarah perjuangannya dalam bentuk buku. “Kita ingin WALHI tetap menjadi rumah bagi gerakan advokasi dan kampanye lingkungan hidup yang progresif di Kalimantan Barat, sesuai mandatnya. Dalam waktu dekat, kami juga akan menulis sejarah WALHI Kalbar sebagai bentuk pengarsipan perjalanan kita,” tambahnya.

Saat ini, WALHI Kalbar tengah mengadvokasi beberapa isu penting, termasuk kasus terkait kehadiran perkebunan kayu PT. Mayawana Persada di Ketapang, yang dianggap merugikan warga setempat. Bersama jejaring advokasi, WALHI berupaya mendorong penyelesaian konflik lingkungan yang melibatkan masyarakat dan perusahaan.

Kegiatan perayaan ini juga menjadi ajang refleksi bersama mengenai gerakan lingkungan hidup di Kalimantan Barat, sembari membahas ruang demokrasi dan bagaimana upaya penyelamatan lingkungan hidup dapat didorong, terutama menjelang Pilkada dan pergantian Presiden serta Wakil Presiden Indonesia pada 2024.

Syukuran ini tidak hanya sebagai perayaan usia organisasi, tetapi juga sebagai momentum memperkuat komitmen untuk terus memperjuangkan keadilan lingkungan dan mendorong perubahan kebijakan yang lebih berpihak pada keberlanjutan lingkungan hidup di Kalimantan Barat.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  • Bagikan