Suaraindo.id – Akibat curah hujan dengan intensitas tinggi yang terus melanda Kota Subulussalam mengakibatkan ratusan Kartu Keluarga rumah warga di wilayah Kota Subulussalam terendam banjir.
Banjir tersebut akibat meluapnya Sungai Lae Souraya sehingga Desa Namo Buaya dan Jabi-Jabi wilayah Kecamatan Sultan Daulat terdampak banjir.

Kemudian Sungai Tambar Lihe Kecamatan Simpang Kiri Desa Danau Teras ketinggian air mencapai 30 cm hingga 1,5 meter.
Akibat banjir tersebut jalan lintas nasional Subulussalam-Tapaktuan mobilisasi terganggu.
Selain itu, Kepala Pelaksana BPBD Kota Subulussalam, Ramadhan, ST, MM menyebutkan di daerah Kecamatan Rundeng juga banjir merendam jalan antar desa.
“Air mulai memasuki pemukiman warga, saat ini air masih merendam jalan desa dan juga jalan nasional Subulussalam-Tapaktuan,” kata Ramadhan, Minggu, (17/11/2024).
Data dari BPBD Kota Subulussalam di Desa Jabi-jabi merendam 15 unit rumah warga dan merendam jalan desa
Kemudian di Desa Namo Buaya Kecamatan Sultan Daulat merendam 60 KK rumah warga dan merendam jalan Nasional Subulussalam – Tapak tuan
Serta di Desa Danau Tras, Kecamatan Simpang Kiri merendam 30 KK rumah warga dan merendam jalan nasional Subulussalam-Tapaktuan sehingga mobilisasi terganggu
Sementara itu, di Kecamatan Rundeng
Air merendam jalan antar Desa
Kalaksa BPBD Kota Subulussalam mengatakan saat ini pihaknya melakukan monitoring dan pendataan warga.
Melakukan pemantauan terhadap debit air banjir dan melakukan Koordinasi dengan pihak Perangkat Kampong dan Instansi terkait serta menyiagakan Personil TRC tetap berada di lokasi.
IKUTI BERITA LAIN DI GOOGLE NEWS