Didi Haryono Tegaskan Pentingnya Pengawasan Ketat Perbatasan dalam Pemberantasan Narkoba

  • Bagikan
Calon Wakil Gubernur Kalbar nomor urut 1, Didi Haryono menjalani debat publik terakhir Pilgub Kalbar 2024 saat debat publik Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar di salah satu hotel di Pontianak, Senin (18/11/2024). SUARA KALBAR.CO.ID/HO.Tim Media Midji-Didi.

Suaraindo.id – Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono, menegaskan pentingnya pengawasan ketat di perbatasan sebagai langkah strategis dalam pemberantasan narkoba. Pernyataan ini disampaikannya dalam segmen debat Pilkada Kalbar, yang mengangkat subtema terkait pemberantasan narkoba pada Senin (18/11/2024).

Sebagai mantan Kapolda Kalbar, Didi Haryono menyadari bahwa perbatasan merupakan titik rawan peredaran narkoba yang harus menjadi fokus utama pengawasan. Menurutnya, wilayah perbatasan yang berbatasan langsung dengan negara lain memerlukan penguatan pengawasan yang lebih intensif untuk mencegah penyelundupan narkoba.

Strategi Pemberantasan Narkoba: Fokus pada Pengawasan dan Sanksi Berat

Didi mengungkapkan bahwa dalam pemberantasan narkoba, terdapat empat hal utama yang akan menjadi fokus utamanya:

  1. Pengawasan Ketat Perbatasan: Mengoptimalkan pengawasan di titik-titik rawan penyelundupan narkoba, khususnya di wilayah perbatasan, untuk menghindari masuknya narkoba ke wilayah Kalbar.
  2. Penguatan Hukum dengan Sanksi Berat: Memberikan hukuman yang lebih tegas dan berat bagi para bandar narkoba sebagai efek jera.
  3. Peningkatan Kesadaran Masyarakat: Menumbuhkan kesadaran di kalangan masyarakat tentang bahaya narkoba serta pentingnya peran mereka dalam pemberantasan peredaran narkoba.
  4. Rehabilitasi yang Lebih Baik: Menyediakan fasilitas rehabilitasi yang memadai untuk korban penyalahgunaan narkoba, agar mereka bisa kembali produktif dan menghindari kembali terjerumus dalam narkoba.

Apresiasi untuk Polri dan BNN, Namun Pengawasan Perbatasan Harus Diperkuat

Didi juga memberikan apresiasi tinggi terhadap kinerja Polri dan BNN dalam upaya pemberantasan narkoba di Kalimantan Barat. Meskipun demikian, ia menegaskan bahwa di masa mendatang, pengawasan di perbatasan harus lebih diperkuat, mengingat wilayah ini masih menjadi jalur utama bagi masuknya narkoba dari luar negeri.

“Kerja keras Polri dan BNN patut diapresiasi, namun tantangan besar masih ada di perbatasan. Untuk itu, saya akan memastikan agar pengawasan lebih ketat dan penegakan hukum lebih tegas,” tegas Didi.

Dengan pendekatan yang lebih komprehensif dan terintegrasi, Didi Haryono berkomitmen untuk memberikan perhatian penuh terhadap penanggulangan narkoba di Kalimantan Barat, menjadikan perbatasan sebagai titik utama dalam upaya mencegah peredaran narkoba dan melindungi generasi muda Kalbar dari dampak buruk narkotika.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  • Bagikan