Suaraindo.id – Dinas Perumahan, Permukiman, dan Pertanahan (Perkimta) Kota Singkawang terus berkomitmen meningkatkan kualitas hunian warga melalui pembangunan dan perbaikan 34 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang tersebar di berbagai wilayah. Program ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kota Singkawang dalam menyediakan hunian layak bagi seluruh warganya.
Kepala Dinas Perkimta, Awang Dicko Mahendra, menjelaskan bahwa program ini didukung dana bantuan sebesar Rp20 juta per unit, dengan rincian Rp17,5 juta untuk material bangunan dan Rp2,5 juta untuk upah kerja. Salah satu unit rumah di Gambir, Singkawang Timur, dikerjakan bersama TNI dalam program TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) sebagai bentuk kolaborasi pemerintah dan aparat untuk kesejahteraan masyarakat.
“Upaya ini diharapkan mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat dan memperbaiki infrastruktur perumahan di Singkawang,” ujar Awang Dicko. Menurutnya, sebagian besar pembangunan sudah mendekati tahap akhir, dan ada rumah yang pengerjaannya diperpanjang karena pemiliknya menambahkan perbaikan secara swadaya.
Menjelang tahun 2025, Dinas Perkimta berencana memperluas program ini dengan target 190 unit RTLH, berkat tambahan pagu anggaran khusus. “Kami harap anggaran tambahan ini bisa memfasilitasi lebih banyak warga. Dari data kami, ada sekitar 800 unit rumah yang masih perlu perbaikan. Melalui program bertahap, kami berharap hunian layak bagi warga Singkawang bisa segera terwujud,” ungkap Awang Dicko.
Ia juga mengajak masyarakat penerima manfaat untuk merawat hasil pembangunan ini serta menjaga kebersihan dan ketertiban lingkungan. “Mari kita jaga hasil pembangunan ini bersama, gotong royong menjaga kebersihan, dan jika ada masukan, sampaikan kepada pemerintah daerah dengan cara yang baik,” imbuhnya.
Dengan program ini, Pemerintah Kota Singkawang optimis dapat menciptakan lingkungan yang nyaman dan meningkatkan kualitas hidup warganya secara bertahap.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
