Karolin Margaret Natasa: Pencegahan adalah Kunci Atasi Narkoba dan KDRT di Kabupaten Landak

  • Bagikan
Pasangan nomor urut 01 Karolin-Erani dalam debat Calon Bupati dan Wakil Bupati Landak pada Minggu (17/11/2024) sore. [SUARAKALBAR.CO.ID/Tangkapan Layar YouTube PON TV]

Suaraindo.id – Dalam debat calon Bupati dan Wakil Bupati Landak 2024, kandidat nomor urut 01, Karolin Margaret Natasa, menekankan bahwa pencegahan adalah strategi utama dalam menghadapi persoalan narkoba, kekerasan terhadap perempuan dan anak (KDRT). Ia menggarisbawahi pentingnya pendekatan preventif untuk melindungi masyarakat, terutama generasi muda, dari ancaman ini.

“Kita harus fokus pada hulu, bagaimana mencegah sebelum masalah terjadi. Jangan sampai kita baru bertindak setelah semuanya terlambat,” ujar Karolin, Minggu (17/11/2024).

Fokus pada Edukasi dan Kegiatan Positif

Karolin memaparkan bahwa langkah-langkah pencegahan mencakup:

  1. Edukasi Bahaya Narkoba: Penyuluhan kepada masyarakat tentang dampak narkoba.
  2. Peningkatan Kegiatan Positif: Memberikan wadah bagi anak muda untuk mengembangkan potensi melalui olahraga, seni, dan kegiatan produktif lainnya.

“Membangun kesadaran sejak dini adalah kunci agar generasi muda kita tidak terjerumus ke dalam lingkaran narkoba,” tambahnya.

Program Pendampingan Korban KDRT

Karolin juga menjelaskan program pendampingan untuk perempuan dan anak korban kekerasan yang telah berjalan, seperti:

  • Shelter Khusus: Memberikan tempat aman bagi korban.
  • Pendampingan Psikologis: Didukung oleh tim profesional.
  • Penguatan Layanan Kesehatan Mental: Melalui pusat rehabilitasi dan konseling.

“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan ini, karena perempuan dan anak adalah fondasi masa depan Landak,” ungkapnya.

Tanggapan terhadap Isu Pembentukan BNNK

Menanggapi pernyataan kandidat nomor urut 02, Heri Saman, yang menekankan perlunya pembentukan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) di Landak, Karolin menjelaskan bahwa pembentukan BNNK bukan kewenangan pemerintah daerah. Namun, pemda dapat mendukung dan memfasilitasi melalui upaya sinergis.

“Kami mendukung kajian terkait pembentukan BNNK, tetapi tugas utama pemerintah daerah adalah memastikan pencegahan di hulu berjalan efektif. Kolaborasi lintas pihak sangat penting,” tegas Karolin.

Kolaborasi untuk Landak yang Aman

Karolin menutup debat dengan ajakan kepada seluruh elemen masyarakat untuk bekerja sama menciptakan Landak yang aman dan nyaman.

“BNNK hanya salah satu bagian dari sistem. Yang lebih penting adalah komitmen kita semua dalam melindungi generasi penerus. Bersama, kita bisa wujudkan Kabupaten Landak yang bebas narkoba dan kekerasan.”

Komitmen Karolin Margaret Natasa ini menunjukkan visinya untuk membangun Landak dengan pendekatan yang berfokus pada pencegahan dan sinergi, menjadikan daerah ini tempat yang lebih baik untuk seluruh warganya.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  • Bagikan