Suaraindo.id – Dalam suasana penuh antusiasme, Pemerintah Kabupaten Sintang mengumumkan pemenang Sayembara Gagasan Monumen Garuda Sintang Tahun 2024, sebuah inisiatif untuk melestarikan nilai sejarah Burung Garuda sebagai lambang negara. Acara yang digelar di Aula Bank Kalbar ini dikemas dalam dialog interaktif lintas stakeholder bertema “Gagasan Perencanaan Masa Depan Perkotaan Sintang”.
Bupati Sintang, dr. H. Jarot Winarno, menegaskan pentingnya sayembara ini sebagai langkah melestarikan budaya dan tradisi lokal yang menjadi cikal bakal lahirnya lambang Garuda Pancasila.
“Nilai budaya dan tradisional ini penting kita lestarikan. Sayembara ini adalah bentuk penghormatan terhadap sejarah dan warisan bangsa. Saya ucapkan selamat kepada pemenang dan terima kasih kepada semua peserta. Semoga gagasan ini menjadi inspirasi bagi masa depan Sintang,” ujar Bupati.
Sayembara Berskala Nasional
Helmi, Staf Ahli Bupati Bidang Perekonomian, Pembangunan, dan Keuangan, menjelaskan bahwa sayembara ini berskala nasional dan berhasil menarik perhatian peserta dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk Makassar, Pontianak, Bandung, Yogyakarta, dan Semarang.
“Kami melibatkan berbagai profesi seperti urban desainer, arsitek, perencana wilayah kota, hingga insinyur sipil. Hadiah total yang kami sediakan adalah Rp 20 juta untuk juara pertama, Rp 15 juta untuk juara kedua, Rp 10 juta untuk juara ketiga, serta Rp 1 juta untuk tujuh finalis lainnya,” ungkap Helmi.
Dampak dan Rencana Jangka Panjang
Karya terbaik dari sayembara ini akan disempurnakan menjadi detail engineering design untuk pembangunan Monumen Garuda Sintang. Monumen ini akan menjadi bagian dari program beautifikasi kota sekaligus penguatan identitas dan citra Kabupaten Sintang.
Selain itu, fasilitas gedung galeri yang dirancang dalam konsep monumen ini akan difungsikan sebagai ruang edukasi publik tentang sejarah Garuda Sintang sebagai embrio lambang negara.
“Untuk mewujudkan ini, diperlukan komitmen bersama dari seluruh elemen masyarakat dan kesinambungan kepemimpinan Kabupaten Sintang di masa depan,” tambah Helmi.
Acara pengumuman dan dialog interaktif ini tidak hanya menjadi ajang apresiasi kepada para pemenang, tetapi juga membuka diskusi konstruktif tentang visi pembangunan perkotaan Sintang yang lebih inklusif dan berbasis sejarah.
Dengan semangat ini, Pemerintah Kabupaten Sintang berharap monumen Garuda Sintang akan menjadi simbol kebanggaan daerah yang menginspirasi generasi mendatang.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS