Suaraindo.id – Sebanyak 98 Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menjabat sebagai arsiparis dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD), RSUD, dan Kecamatan di Kabupaten Landak mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Kearsipan Tahun 2024, Senin (18/11/2024).
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Landak, Heri Adiwijaya, yang menegaskan pentingnya peran arsip dalam pelayanan publik.
“Pengelolaan arsip menjadi sangat penting. Arsip tidak hanya untuk disimpan, tetapi juga memiliki nilai historis dan informasi yang sangat berharga,” ujar Heri.
Arsip sebagai Fondasi Pelayanan Publik yang Profesional
Dalam sambutannya, Heri menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan bimtek ini yang dinilai sebagai langkah strategis dalam meningkatkan kapasitas ASN. Ia berharap para peserta dapat memanfaatkan momen ini untuk mendalami tata kelola arsip yang baik dan profesional.
“Dengan pengelolaan arsip yang lebih baik, kita tidak hanya menjaga catatan sejarah tetapi juga dapat memberikan pelayanan yang lebih efektif dan efisien kepada masyarakat,” tambahnya.
Heri juga berpesan kepada para peserta untuk mengikuti kegiatan dengan semangat dan kesungguhan, agar ilmu yang diperoleh dapat diimplementasikan dalam tugas sehari-hari.
Narasumber dari Provinsi Kalimantan Barat
Untuk memperkaya wawasan peserta, kegiatan ini menghadirkan narasumber profesional, yakni Kornelius Tony dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Barat. Ia berbagi ilmu dan pengalaman terkait strategi pengelolaan arsip yang modern dan sesuai standar nasional.
Kegiatan ini juga menjadi ajang bagi para arsiparis di Kabupaten Landak untuk memperkuat integritas dan profesionalisme dalam pengelolaan dokumen, yang merupakan bagian penting dari tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel.
Harapan untuk Masa Depan Pengelolaan Arsip
Melalui Bimtek ini, Pemkab Landak menargetkan terciptanya sistem kearsipan yang lebih terstruktur, efisien, dan sesuai dengan regulasi. Hal ini diharapkan dapat menjadi fondasi kuat dalam memberikan pelayanan publik yang lebih berkualitas, sekaligus menjaga nilai sejarah yang terkandung dalam arsip pemerintahan.
“Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas, tetapi menjadi momentum bagi kita semua untuk terus meningkatkan kualitas tata kelola arsip di Kabupaten Landak,” pungkas Heri.
Dengan semangat yang tercipta dalam kegiatan ini, Kabupaten Landak optimistis mampu menghadirkan tata kelola arsip yang profesional dan menjadi contoh di tingkat regional.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS