SuaraIndo.id – Dalam rangka menyambut Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Polda Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar dialog publik yang dihadiri oleh ratusan peserta dari berbagai kalangan.
Acara yang diselenggarakan oleh Bidang Humas Polda Sumsel ini berlangsung pada Jumat (22/11) di Hotel Zuri Palembang, dengan tujuan meningkatkan partisipasi publik dan menciptakan suasana kondusif menjelang pelaksanaan pemungutan suara.
Peserta acara terdiri dari tokoh masyarakat (Tomas), tokoh agama (Toga), tokoh adat (Todat), media massa dari berbagai platform, serta pelajar dan mahasiswa.
Dialog ini menjadi wadah untuk menyampaikan informasi mengenai pelaksanaan Pilkada, serta langkah-langkah yang diambil oleh Polda Sumsel dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama proses demokrasi berlangsung.
Kapolda Sumsel, Irjen Andi Rian R Djajadi, membuka acara dan turut menjadi narasumber dalam dialog tersebut. Ia mengingatkan pentingnya menjaga keamanan dan kelancaran Pilkada 2024 agar dapat berjalan tanpa adanya konflik.
“Dialog ini bertujuan agar pemilu di Sumsel dapat berlangsung dengan lancar dan aman tanpa adanya konflik,” tegas Kapolda Sumsel dalam sambutannya.
Irjen Andi Rian juga menekankan bahwa Pilkada 2024 merupakan pertama kalinya diselenggarakan secara serentak di Sumsel.
Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk memilih pemimpin yang memiliki visi dan misi yang jelas demi kemajuan daerah.
“Pilihlah pemimpin yang memiliki komitmen untuk memajukan Sumsel, karena pilihan tersebut akan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Selain itu, Kapolda Sumsel mengingatkan bahwa dalam menjaga keamanan dan ketertiban, Polda Sumsel tidak bisa bekerja sendiri.
Ia menegaskan perlunya kolaborasi antara semua pihak, termasuk masyarakat, untuk menciptakan suasana yang aman dan kondusif.
“Polisi berfungsi sebagai pengayom, penjaga ketertiban, dan penegak hukum. Namun, peran serta seluruh stakeholder sangat dibutuhkan untuk menjaga Kamtibmas,” ujarnya.
Irjen Andi Rian juga menyampaikan bahwa perbedaan pendapat dalam demokrasi adalah hal yang wajar. Namun, ia mengingatkan agar perbedaan tersebut tidak menjadi pemicu perpecahan.
“Perbedaan adalah keniscayaan, namun kita harus menjaga keamanan dan ketertiban agar tetap kondusif.
Hindari penyebaran hoaks atau informasi yang belum tentu kebenarannya. Selalu cek dan klarifikasi setiap informasi yang beredar,” pesannya.
Acara ini juga menghadirkan narasumber lain, seperti Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumsel, Andika Pranata, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumsel, Kurniawan, dan Kepala Operasi (Karo Ops) Polda Sumsel, Kombes Anis Prasetyo, yang memberikan informasi terkait teknis pelaksanaan Pilkada serta pengawasan terhadap proses pemungutan suara.
Menutup acara, Kapolda Sumsel berharap agar Pilkada 2024 di Sumsel dapat berjalan dengan lancar, aman, dan damai.
Ia juga mengajak masyarakat untuk menyalurkan hak suaranya dengan penuh tanggung jawab, demi terwujudnya pemimpin yang berkualitas untuk kemajuan daerah.
Dialog publik ini menjadi bagian dari upaya Polda Sumsel untuk mengedukasi masyarakat, memperkuat partisipasi publik, dan menciptakan suasana yang mendukung kelancaran Pilkada 2024.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS