Suaraindo.id – Warga dan perangkat Desa Teluk Bakung, Kecamatan Sungai Ambawang, Kalimantan Barat, melaporkan hilangnya salah satu warganya, Marhan (47), yang merupakan seorang pencari madu asal Dusun Teluk Lais. Marhan terakhir kali diketahui berangkat pada Kamis, 7 November 2024, untuk mencari madu di pinggir sungai dengan menggunakan sampan, namun hingga sore hari tidak kembali ke rumah.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak, I Made Junetra, mengungkapkan bahwa upaya pencarian dimulai setelah warga setempat menemukan sampan milik korban di sekitar sungai, namun Marhan tidak ada di atasnya. Warga yang khawatir segera melaporkan kejadian tersebut ke tim SAR Gabungan.
“Pada pagi hari, korban ini pamit untuk mencari madu, namun sampai sore hari korban belum kembali,” ujar Made Junetra dalam keterangan persnya, Minggu (10/11/2024).
Sebagai langkah cepat, Tim SAR Gabungan mengerahkan berbagai peralatan dan metode untuk mencari korban, termasuk penggunaan perahu karet, sampan, serta teknologi canggih seperti Aqua Eye dan Drone Thermal untuk mempercepat proses pencarian.
Setelah melakukan pencarian intensif, tim SAR akhirnya menemukan jasad Marhan pada hari yang sama. Sayangnya, Marhan ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Tim segera mengevakuasi jenazah korban dari sungai dan menyerahkannya kepada keluarga di rumah duka untuk dimakamkan.
Pencarian yang melibatkan berbagai pihak ini menunjukkan pentingnya koordinasi dan penggunaan teknologi dalam upaya pencarian dan pertolongan, meskipun hasil yang didapatkan tetap tragis. Kejadian ini juga menjadi perhatian warga setempat mengenai bahaya yang dapat timbul saat melakukan aktivitas di sekitar sungai.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS