Suaraindo.id – Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto, mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), mengungkapkan bahwa untuk mengurangi aktivitas judi online yang semakin marak, pemerintah perlu memperluas peluang usaha baru bagi masyarakat dan meningkatkan keterampilan serta wirausaha, terutama di kalangan kelompok rentan.
Dalam pernyataannya yang melansir dari ANTARA pada Selasa (17/12/2024), Hadi menegaskan pentingnya peningkatan kualitas ekonomi sebagai langkah utama dalam memberantas judi online.
Menurut Hadi, judi online dapat diatasi jika kondisi ekonomi masyarakat, terutama di kalangan kelompok menengah ke bawah, diperbaiki. Salah satu langkah yang harus diambil adalah dengan memperkuat iklim usaha, khususnya di sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
“Pemerintah harus terus memperluas akses terhadap pelatihan keterampilan dan wirausaha untuk kelompok rentan, guna mengurangi ketergantungan pada cara instan seperti judi online,” ujar Hadi.
Dengan semakin banyaknya masyarakat yang terlibat dalam dunia usaha dan memiliki peluang ekonomi yang lebih baik, dia yakin niat untuk terlibat dalam judi online akan berkurang.
Selain itu, Hadi juga menyoroti pentingnya upaya pendidikan bagi masyarakat terkait bahaya judi online. Ia menyarankan agar pemerintah dan lembaga terkait, terutama bank, ikut serta dalam mensosialisasikan dampak negatif dari aktivitas perjudian digital ini.
“Peningkatan perekonomian harus diiringi dengan upaya edukasi mengenai bahaya judi online. Bank-bank harus aktif melakukan pelaporan dan pencegahan terhadap transaksi mencurigakan yang berkaitan dengan judi online,” lanjut Hadi.
Pihak perbankan, menurut Hadi, dapat membantu dengan memantau dan melaporkan transaksi mencurigakan yang terjadi dalam rekening nasabah mereka. Kerja sama ini, kata Hadi, harus juga melibatkan pihak penegak hukum untuk segera menindaklanjuti setiap temuan yang mencurigakan secara pidana.
Hadi menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, bank, dan penegak hukum dalam memberantas judi online. Dengan kolaborasi yang solid, ia percaya aktivitas judi online dapat ditekan, dan masyarakat dapat lebih terlindungi dari bahaya kecanduan yang ditimbulkannya.
“Secara khusus saya titip kepada seluruh pegawai Bank Indonesia untuk berpartisipasi aktif dalam mencegah judi online dalam segala bentuknya,” pungkas Hadi.
Dengan langkah-langkah konkret ini, Hadi berharap pemerintah dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan produktif, serta mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap praktik perjudian online yang merugikan.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
