SUARAINDO.ID —- Program makan bergizi gratis yang dicanangkan Ptesiden Repuik Indonesia, merupakan upaya pemerintah pusat untuk me yiapkan generasi emas tahun 2045.
Akademisi Universitas Mataram Profesor Ir Muhammad Taufiq Fauzi, M.Sc, Phd memgatakan, program maoan bergizi gratis tersebut merupakan gerakan sosial yang memiliki tujuan jangka panjang.
Ide tersebut lahir dari visioner yang peduli terhadap generasi saat ini, untuk kemajuan bangsa puluhan tahun yang akan datang.
Sehingga diharapkan, penyediaan gizi terhadap siswa sisiwi bisa menghasilkan generasi emas di tahun 2045 mendatang.
Selain itu, program tersebut diharapkan mampu menggerakan dan meningkatkan sifat gontongroyong masyarakat, untuk gemar salin membantu dibidang pemenuhan gizi ditengah masyarakat.
Dengan adanya kesadaran masyaralat saling menyediakan makan bergizi gratis, secara tidak langsung mendukung dan membantu pemerintah untuk mensukseskan program tersebut. “Sehingga penyediaan makan bergizi gratis, tidak hanya mengandalkan program pemerintah, melainkan dari berbagai pihak,” Pungkasnya.
Menurut Muhammad Taufiq, program tersebut sudah melalui tahapan uji coba diberbagai Daerah. Hal tersebut dinilai sangat tepat, karena disambut baik oleh masyarakat, khususnya kategori kurang mampu.
Diharapkan, para alumni SMPN 1 Masbagik Kabupaten Lombok Timur mengambil bagian dari program makan bergizi gratis, dengan menyediakan sebagian paken makanan bagi siswa siswi.
Penyediaan asupan gizi bagi siswa siswi di sekolah, diharapkan mampu menjawab tantangan Pemerintah Daerah untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia.
Pihak Akademisi siap membantu Pemerintah untuk membangkitkan semangat gontongroyong diberbagai bidang, termasuk program makan bergizi gratis agar pengusaha terlibat langsung untuk meningkatkam dayagunanya bagi maayarakat.
Lebih lanjut Muhammad Taufiq mengatakan, membantu siswa siswi menyiapkan gizi yang cukup sangat baik. Karena sejauh ini, asupan gizi yang diterima tidak sama dengan yang lain. “Kemampuan keluarga menyediakan gizi berbeda, bahkan tidak ada,” Ujarnya.
Melalui program makan bergizi gratis ini, asupan gizi bisa merata yang didapatkan. “Kami meyakini, jika program ini dilaksanakan sesuai harapan, Indonesia bisa mencetak generasi emas di tahun 2045 dengan sempurna,” Pungkasnya.
Misi pemerintah dengan program tersebut jauh kedepan, sepuluh sampai dua puluh tahun yang akan datang. Siswa siswi ini menjadi generasi cerdas dan pintar karena mendapatkan asupan gizi.
Generasi dengan gizi yang cukup, akan bisa membangun Indonesia menjadi bangsa yang lebih maju.
Sementara itu, Kepala SMPN 1 Masbagik Mahsun menjelaskan, setiap program yang diterapkan memiliki dampak positifnya bagi siswa dan sekolah. Untuk Kecamatan Masbagik rata rata wali murid sebagai pedagang, petani dan buruh harian. Tidak semua siswa siswi mendapatkan asupan gizi sebelum masuk sekolah, karena faktor ekonomi keluarga.
Sehingga penerapan makan bergizi gratis di Sekolah, banyak membantu maayarakat.
Mahsun menjelaskan, untuk mendukung program pemerintah, pihak sekolah melakukan ujiciba makan bergizi gratis ini satu kali dalam sepekan.
Saat ini SMPN 1 Masbagik memiliki siswa sebanyak 897 (Delapan ratus sembilan puluh tujuh orang), dengan jumlah 29 Rombongan Belajar.