Kemenkes Siapkan Sosialisasi Prosedur Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) Mulai Februari 2025

  • Bagikan
Ilustrasi – Pemeriksaan kesehatan gratis mempermudah dalam mendeteksi risiko penyakit tidak menular. SUARAINDO.ID/SK

Suaraindo.id – Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) yang diperuntukkan bagi seluruh masyarakat Indonesia akan segera dimulai pada Februari 2025. Sosialisasi tahap awal program ini akan dilakukan di seluruh Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) atau Puskesmas, dengan tujuan mempermudah akses masyarakat terhadap pemeriksaan kesehatan.

Ketua Tim Kerja Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer Kemenkes, Rima Damayanti, mengungkapkan bahwa sosialisasi akan dilakukan melalui serangkaian kegiatan untuk memberikan pemahaman mengenai prosedur pendaftaran dan pelaksanaan program PKG. Sosialisasi ini akan dijalankan dengan melibatkan tenaga kesehatan di setiap Puskesmas.

“Sosialisasi tahap awal program ini akan digelar di seluruh FKTP atau Puskesmas, dimulai pada Februari 2025,” kata Rima Damayanti dalam Webinar Series Kemenkes, Minggu (19/1/2025).

Rima menjelaskan bahwa pendaftaran untuk program PKG dapat dilakukan melalui aplikasi SatuSehat, yang kini sedang dalam tahap finalisasi pengembangan untuk memfasilitasi program tersebut. Masyarakat dapat mengunduh aplikasi ini, mengisi biodata diri, memilih tanggal pemeriksaan, dan mendapatkan tiket pemeriksaan.

Proses pendaftaran juga dapat dilakukan oleh keluarga untuk anak-anak dan bayi yang baru lahir, dengan bantuan tenaga kesehatan setempat. Setelah melakukan pendaftaran dan mengaktifkan kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), masyarakat akan menerima notifikasi terkait jadwal pemeriksaan yang tertera di aplikasi.

“Bagi yang belum menjadi peserta JKN, aktivasi kepesertaan dapat dilakukan satu bulan sebelum ulang tahun,” tambah Rima.

Masyarakat yang telah mendaftar perlu membawa dokumen identitas diri seperti KTP, Kartu Keluarga (KK), atau Kartu Identitas Anak (KIA) untuk balita dan anak prasekolah, serta tiket pemeriksaan dari aplikasi atau WhatsApp, dan formulir kuesioner skrining mandiri yang telah diisi sebelumnya.

Bagi mereka yang berusia di atas 40 tahun, terutama penderita hipertensi atau diabetes melitus (DM), disarankan untuk berpuasa 8-10 jam sebelum pemeriksaan.

Rima juga mengungkapkan bahwa pemeriksaan dapat dilakukan hingga 30 hari setelah ulang tahun, dengan pengecualian bagi mereka yang ulang tahunnya jatuh pada bulan Januari hingga Maret 2025. Untuk kelompok ini, masa berlaku pemeriksaan akan diperpanjang hingga 30 April 2025.

“Kami berharap program PKG ini dapat meningkatkan deteksi dini penyakit serta kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan,” tutup Rima.

Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat Indonesia dapat lebih aktif dalam menjaga kesehatan dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, sehingga dapat mencegah potensi penyakit sejak dini.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  • Bagikan