SuaraIndo.id – Pemerintah Kabupaten Banyuasin belum dapat merealisasikan dana sharing untuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG) karena masih menunggu petunjuk teknis (juknis) resmi dari pemerintah pusat.
Sekretaris Daerah Banyuasin, Erwin Ibrahim, menjelaskan bahwa pihaknya masih menantikan arahan lebih lanjut untuk mengalokasikan anggaran program tersebut.
Kita sampai saat ini belum menerima juknis. Kalau sudah ada, tentu akan segera ditindaklanjuti,” ungkapnya, Jumat (24/1/2025).
Erwin menegaskan bahwa Pemkab Banyuasin tidak akan terburu-buru dalam melakukan penganggaran sebelum juknis resmi diterima.
Belum berani untuk alokasi anggaran sebelum ada juknis resmi,” katanya.
Belum berani untuk alokasi anggaran sebelum ada juknis resmi,” katanya.
Program Makan Bergizi Gratis sendiri telah resmi diluncurkan pada Senin (13/1/2025) lalu oleh Penjabat (PJ) Bupati Banyuasin, M Farid.
Sebanyak 3.266 siswa di Kabupaten Banyuasin menjadi penerima manfaat pada tahap awal program ini.
Ada sembilan titik sekolah yang menjadi sasaran awal MBG, termasuk TK Islam Terpadu Istiqlal, SDN 24 Talang Kelapa, SDN 35 Talang Kelapa, MI Ma’ariful Ulum, serta beberapa sekolah Islam terpadu lainnya di wilayah Banyuasin.
PJ Bupati M Farid menyampaikan harapannya agar program ini dapat menjangkau lebih banyak sekolah di seluruh wilayah Banyuasin.
“Karena melalui MBG ini, anak-anak kita makin sehat dan cerdas,” ujarnya.
Meskipun implementasi awal telah berjalan, keberlanjutan program MBG di Banyuasin masih menunggu kepastian teknis dari pemerintah pusat.
Pemerintah daerah berharap juknis dapat segera diterbitkan agar alokasi dana bisa dilakukan sesuai aturan dan manfaat program dapat diperluas.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS