SuaraIndo.id – Penjabat (Pj.) Bupati Banyuasin, M. Farid, didampingi oleh Sekretaris Daerah, para asisten, dan sejumlah kepala dinas, melakukan kunjungan kerja ke Kantor Arsip Kabupaten Banyuasin.
Dalam kunjungan tersebut, Bupati meninjau tata kelola arsip yang telah tersimpan rapi, termasuk arsip-arsip pejabat Bupati Banyuasin dari masa ke masa, sekaligus melakukan pemusnahaan sejumlah arsip yang telah masa waktu lama.
“Alhamdulillah, saya melihat arsip di sini sudah tertata dengan baik dan rapi.
Filling kabinet besi telah tersedia, dan dokumentasi dari masa ke masa menunjukkan bahwa Banyuasin siap mengamankan arsip pemerintah daerah,” ujar Bupati Farid, Kamis (16/1/2025).
Usai melakukan pemusnahan, M. Farid juga menyoroti arsip inaktif, yaitu arsip yang telah disimpan selama lebih dari 10 tahun dan memenuhi syarat untuk dimusnahkan sesuai prosedur dengan persetujuan Arsip Nasional.
Ia meminta Dinas Kearsipan segera menargetkan pemusnahan arsip yang memenuhi kriteria pada tahun 2025.
“Saya harap arsip yang sudah 10 tahun disimpan di kantor ini bisa segera dimusnahkan tahun ini.
Dengan begitu, arsip dari OPD tahun ini dapat masuk ke kantor arsip, sehingga ruang kerja OPD lebih lega dan terhindar dari risiko kesehatan akibat tumpukan arsip lama,” jelasnya.
Selain itu, Bupati Farid mengungkapkan rencana digitalisasi arsip untuk meningkatkan efisiensi dan aksesibilitas.
Ia juga menginstruksikan agar soft file arsip selalu disiapkan sebagai sandingan, sesuai dengan standar ketat dari Arsip Nasional.
“Jika anggaran tersedia, ke depan kita coba digitalisasi arsip, sehingga OPD atau masyarakat yang ingin melihat arsip dapat mengaksesnya secara digital,” katanya.
“Triwulan pertama ini, pastikan pemberkasan administrasi selesai sehingga triwulan kedua kita bisa launching pemusnahan arsip di Kabupaten Banyuasin,” tambahnya.
Melalui langkah ini, Pj. Bupati berharap tata kelola arsip di Banyuasin menjadi lebih sistematis, terukur, dan mendukung efisiensi kerja di seluruh OPD.
Ia menekankan pentingnya perencanaan dan eksekusi yang tepat agar setiap pekerjaan dapat diselesaikan tanpa tergesa-gesa.
“Mumpung masih awal tahun, ayo semua OPD bergerak memetakan permasalahan di masing-masing unit kerja,” tutupnya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS