Suaraindo.id – Pekerjaan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Subulussalam yang tak selesai seratus persen pada akhir tahun lalu (2024), akan dikerjakan pada tahun 2025.
Hal ini disampaikan Ir Alhaddin, Kepala Dinas PUPR Kota Subulussalam menanggapi terkait pembangunan Sanitasi dengan pagu anggaran senilai 5,4 milyar rupiah, Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2024 hingga saat ini belum tuntas.
Pembangunan Sanitasi itu tersebar di sembilan desa, dikerjakan oleh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM).
“Sanitasi untuk sembilan (9) desa belum di bayarkan termin tahap 3,” kata Ir.Alhaddin, Kamis 2 Januari 2025.
Meski belum siap, dia menyebutkan pekerjaan akan dilanjut pada tahun 2025 ini. Karena pekerjaan tersebut swakelola oleh KSM desa setempat
Selain itu, Ir. Alhaddin juga mengungkapkan, dalam minggu ini pihaknya juga akan monitoring Proyek Tender Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM).
Pembangunan sumur dalam terlindungi, DAK TA 2024 yang tersebar di 12 Desa dalam wilayah Kota Subulussalam.
Proyek tersebut bertujuan untuk penyediakan air minum bagi masyarakat.
“Jika pekerjaan belum siap, dikenakan denda,” tegas Alhaddin.
Seperti diberitakan sebelumnya, pembangunan Sanitasi kepada masyarakat kurang mampu di Kota Subulussalam belum tuntas dikerjakan, padahal sepekan lagi sudah memasuki Tahun 2025.
Lambatnya pengerjaan tersebut, karena terkendala dana penarikan tahap tiga yang belum dicairkan.
Sehingga pengerjaan nya belum rampung seratus persen, masyarakat penerima belum dapat merasakan manfaat bantuan dari pemerintah itu.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS