SuaraIndo.id – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto, melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Tanjung Lago, Banyuasin, pada Senin (13/1/2025), untuk meninjau kondisi irigasi sawah.
Kunjungan ini didampingi oleh Pj Gubernur Sumsel, Elen Setiadi, dan Pj Bupati Banyuasin, Muhammad Farid.
Bima Arya menekankan potensi strategis Kabupaten Banyuasin sebagai lumbung pangan nasional.
“Pemerintah tengah berupaya mencapai target swasembada pangan pada tahun 2027.
Guna merealisasikan langkah ini, pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Pangan terus mendorong pembangunan dan rehabilitasi daerah irigasi di daerah potensial,” ujarnya.
Berdasarkan data yang ada, hampir tiga juta hektare lahan irigasi di seluruh Indonesia berpotensi untuk dimaksimalkan melalui perbaikan dan rehabilitasi, sehingga frekuensi panen dapat ditingkatkan.
“Kami sudah melakukan peninjauan langsung dan didapatkan adanya sedimentasi yang menahun dan ini harus diperbaiki.
Saya yakin Pj Gubernur Sumsel dan Pj Bupati Banyuasin yang lebih paham langkah strategis yang akan diambil dalam pemeliharaan ini,” ungkap Bima.
Selain meninjau irigasi di Desa Purwosari, Tanjung Lago, Wamendagri juga mengunjungi gudang beras PT Joha di Kramasan, Palembang, untuk memantau harga gabah di pasaran.
Hal ini terkait dengan arahan Presiden Prabowo untuk mematok harga gabah Rp 6.500 yang akan langsung dibeli oleh Bulog.
“Tentu kami cek kondisi di lapangan, apalagi petani langsung menjual kepada pembeli yakni PT.
Untuk itu, perlu memperkuat jaringan Bulog di lapangan, sehingga bisa menjemput langsung ke arah petani,” jelasnya.
Bima Arya meyakini bahwa Pj Gubernur dan Pj Bupati Banyuasin sangat memahami persoalan teknis di lapangan.
Menurutnya, kunci keberhasilan swasembada pangan terletak pada kepala daerah yang memahami situasi dan kondisi daerahnya.
Inti dari kunjungan ini adalah memastikan ketersediaan irigasi yang memadai dan penyerapan gabah petani oleh Bulog dengan harga yang telah ditetapkan, demi mendukung program swasembada pangan nasional.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS