Suaraindo.id – Saya merasa bangga menjadi Kader Nahdatul Ulama pasalnya organisasi tersebut mengajarkan untuk senantiasa memiliki nasionalisme tinggi, mencintai negara kesatuan republik Indonesia (NKRI) sebagaimana para ulama terdahulu mencontohkannya, informasi tersebut disampaikan Muhammad Adhar saat berkunjung ke Kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Subulussalam, Sabtu (01/02/2025).
“Semangat nasionalisme dan mencintai Indonesia dengan utuh terpatri dari organisasi Nahdlatul Ulama (NU).
Para alim, para ulama, dan para pejuang NU ikut merasakan betul bagaimana merebut Indonesia dari penjajah,” ungkapnya.
Menurutnya, generasi NU harus mencintai Indonesia dengan utuh, dan benar dengan semangat menjadikan Indonesia menjadi negara yang terus tumbuh berkembang, masyarakatnya ramah, dengan berpondasikan amaliah, islamiah, annahdliyah.
“Serta menjadikan Indonesia tempat bersyujud kepada Allah dan tempat menebar kebaikan.
Sungguh semangat ini luar biasa, NU melatih kita semua menjadi orang Islam yang Indonesia, menjadi generasi pemuda yang senantiasa mengisi Indonesia dengan berpondasikan Islam yang rahmatan lil alamin,” ungkapnya.
NU mengajarkan Islam yang mengajak bukan Islam yang mengejek, Islam yang merangkul bukan Islam yang memukul, Islam yang senantiasa tumbuh, hidup, bersama seluruh elemen yang lain berpondasikan rahmatan lil alamin.
NU telah membuktikan kecintaannya terhadap bangsa dan negara.
“Saya sebagai kader NU sungguh merasa bangga menjadi bagian dari keluarga besar NU, dimana organisasi ini turut serta memerdekakan Indonesia.
Kontribusi NU luar biasa untuk Indonesia, dan kita sebagai generasi penerus para pejuang mesti memberikan kontribusi luar biasa kepada NKRI yang kita cintai,” imbuhnya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
