SUARAINDO.ID —- Penjabat Bupati Lombok Timur HM Juaini Taufiq, membuka secara resmi kejuaraan Nasional Pencak Silat yang berlangsung di Spot Hall Selong, Rabu 19 Pebruari 2025.
Juaini Taufiq mengatakan, acara yang sebelumnya direncanakan akan dibuka langsung oleh Bupati Lombok Timur terpilih, namun karena adanya perubahan jadwal pelantikan sehingga urung dilakukan
Dalam sambutan Pj Bupati, mengapresiasi seluruh atlet pencak silat, khususnya yang berasal dari Jawa Bali dan luar Kabupaten Lombok Timur.
Untuk menyemangati para atlit, Pj Bupati Lombok Timur menyampaikan sebuah pantun sebagai bentuk penghargaan kepada atlet dan pendukung acara.
Bupati menegaskan, bahwa meskipun acara ini tidak mendapat dukungan penuh dari pihak-pihak tertentu, penyelenggaraan turnamen ini tetap berjalan dengan sukses.
Menurutnya, pencak silat bukan hanya bermanfaat bagi para atlet, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama para pelanggan dan UMKM setempat.
“Kami berkomitmen untuk terus mendukung pencak silat sebagai olahraga yang tidak hanya membanggakan, tetapi juga membawa dampak positif bagi daerah kita,” ungkap Pj Bupati saat memberikan sambutan, Rabu 19 Pebruari 2025.
Acara yang sudah memasuki tahun kedua ini berjalan lancar tanpa adanya insiden yang tidak diinginkan. Seluruh peserta diminta untuk menghormati aturan yang ada, termasuk keputusan yang diambil oleh wasit dalam setiap pertandingan. Bupati juga berharap agar seluruh peserta dapat menjaga semangat sportivitas dan memberikan yang terbaik dalam setiap pertandingan.
Pemda berupaya kerja keras untuk menjadikan pencak silat sebagai kebanggaan bagi Daerah, Bangsa dan Negara.
Pencak silat di Lombok Timur diharapkan, dapat terus berkembang dan menjadi ajang yang menghasilkan atlet berprestasi. Dengan kompetisi yang sehat, para atlet diharapkan mampu menunjukkan kemampuan terbaik mereka, serta membawa pencak silat ke tingkat yang lebih tinggi.
Pj Bupati menegaskan, agar acara ini dapat terus dilanjutkan di masa depan dan menjadi bagian dari perkembangan olahraga di Lombok Timur.
“Kegiatan ini harus terus dilanjutkan, agar semangat kompetisi yang lahir dari sini dapat memberi dampak positif bagi generasi muda. Pencak silat adalah warisan budaya yang harus terus kita jaga,” ujar Pj Bupati mengakhiri sambutannya.
Dengan semangat juang yang tinggi, turnamen pencak silat ini diharapkan bisa mencetak atlet-atlet berbakat yang nantinya akan mengharumkan nama daerah maupun bangsa di kancah internasional.