SUARAINDO.ID —- Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Lombok Timur, Salmun Rahman mengatakan, pembangunan desa merupakan aspek penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, namun tantangan terbesar dalam upaya ini adalah memastikan masyarakat tetap dalam jalur yang tepat, terhindar dari paham radikal yang dapat merusak keharmonisan.
Dalam sebuah acara yang diselenggarakan Forum Jurnalis Lombok Timur, Kepala Desa dan tokoh masyarakat memberikan penekanan terhadap pentingnya menjaga kestabilan sosial dan pembangunan yang berkelanjutan.
Menurut Salmun, tantangan yang dihadapi saat ini adalah kemunculan paham-paham radikal yang berkembang di beberapa wilayah, seperti Bali, Jakarta, dan beberapa tahun terakhir ditemukan di Lombok Timur. Paham-paham tersebut dapat mengancam keamanan dan membahayakan proses pembangunan desa jika dibiarkan tanpa pengawasan. Oleh karena itu, peran aktif masyarakat dan pemerintah dalam membangun kesadaran bersama sangat diperlukan.
Salmun Rahman mengingatkan, bahwa pembangunan desa tidak hanya tugas pemerintah semata, melainkan merupakan tanggung jawab bersama antar pemerintah, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya.
“Pembangunan desa harus melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat. Jika masyarakat terpapar oleh paham radikal, semangat pembangunan desa akan terganggu,” ujarnya, Sabtu 22 Pebruari 2025.
Tiga tujuan utama pembangunan desa, diantaranya, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan kualitas hidup, dan menanggulangi potensi ancaman yang dapat mempengaruhi keberlangsungan desa.
“Ini bukan hanya tugas Kepala Desa atau Lurah, tetapi semua pihak, terutama generasi muda, untuk berperan aktif dalam pembangunan,” tambahnya.
Pentingnya peran pendidikan dan partisipasi aktif masyarakat dalam musyawarah desa. “Masyarakat harus merasa terlibat dalam proses pembangunan. Dengan demikian, mereka akan memiliki rasa tanggung jawab terhadap lingkungan sekitar dan terhindar dari paham yang dapat merusak persatuan,” katanya.
Untuk itu, diharapkan agar Kepala Desa mengajak semua pihak untuk saling menjaga dan mengawasi, serta mendukung kebijakan-kebijakan pemerintah yang bertujuan untuk menciptakan keamanan dan kesejahteraan masyarakat.
Menurutnya, pembangunan ekonomi yang berhasil akan menciptakan rasa percaya diri di masyarakat dan memperkuat semangat musyawarah dalam setiap keputusan yang diambil.
Penting bagi semua pihak untuk terus bekerja sama agar pembangunan desa dapat tercapai dengan baik, sambil tetap menjaga agar masyarakat tidak terpengaruh oleh ideologi yang dapat merusak stabilitas sosial dan keamanan.