Suaraindo.id – Tercatat sebanyak 1.465 orang jumlah pekerja pada perusahaan perkebunan kelapa sawit dalam wilayah Kota Subulussalam.
Jumlah ini berdasarkan data Tahun 2024 yang diperoleh Suaraindo.id dari sumber di Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Subulussalam.
Dalam data tersebut tertulis bahwa pekerja berasal dari lokal dan non lokal yang bekerja di 6 perusahaan perkebunan sawit di daerah Kota Subulussalam.
Adapun masing-masing jumlah dan satus pekerja dalam perusahaan tersebut sebagai berikut.
PT Mitra Sejahtera Sawit Bersama (MSSB) Desa Singgersing, jumlah pekerja 750 orang lokal 420 dan non lokal 330, tenaga kerja asing (TKA) kosong.
73 orang derdaftar sebagai Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) dan 667 sebagai Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT), 155 orang diantaranya perempuan.
Kedua PT. Agro Sinergi Nusantara (ASN) Rundeng jumlah pekerja 264 orang. Pekerja lokal 244 dan non lokal 20 orang.
Status PKWT 3 orang dan PKWTT 248 orang laki-laki dan 13 perempuan.
PT Asdal Prima Lestari (APL). Perusahaan Perkebunan Sawit ini beralamat di Desa Lae Langge, Kecamatan Sultan Daulat.
Tercatat jumlah pekerja 240 orang. Lokal 200, non lokal 40. Status pekerja PKWT 139 dan PKWTT 101 orang.
PT Surya Nusantara Abadi (SNA) Desa Mukti Makmur, Kecamatan Simpang Kiri. Jumlah Pekerja 14 orang. PKWT 10 orang dan PKWTT 4 orang satu diantaranya perempuan.
Kemudian PT Bumi Daya Abadi (BDA kebun) Longkib. Tercatat jumlah pekerja 62 orang dengan stastus PKWTT satu diantaranya perempuan. Lokal 36 dan non lokal 26 orang.
Selanjutnya PT Laot Bangko yang beralamat di Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam.
Jumlah pekerja yang tercatat di perusahaan kebun sawit ini sebanyak 135 orang. Status PKWT dan PKWTT tidak tertulis.
Jumlah data keseluruhan pekerja lokal pada 5 perusahaan ini 914 orang dan pekerja non lokal sebanyak 416 orang.
Sementara asal 135 jumlah pekerja PT Laot Bangko tidak tercatat.
“Data ini, berdasarkan data Tahun 2024. Saat ini pihak dari Disnakertrans Subulussalam sedang melakukan sosialisasi ke lapangan,” kata salah satu staf Disnakertrans Kota Subulussalam saat dikonfirmasi Suaraindo.id diarahkan Kabid yang membidangi, Fatimah Zahro, pada Senin 24 Februari 2025 lalu.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 35 perusahaan tercatat di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Subulussalam, Aceh.
Daftar perusahaan ini terdiri dari Perusahaan BUMN, SPBU, Perkebunan Kelapa Sawit, Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PMKS), Perhotelan, Perbankan, Dealer, Pembiayaan dan Pengolahan Kelapa Sawit.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS