Suaraindo.id – Sejumlah pemukiman warga dan jalan raya di Kabupaten Sanggau terendam banjir akibat tingginya intensitas hujan sejak Kamis (6/3/2025) sore hingga malam. Selain banjir, beberapa lokasi juga mengalami longsor dan banjir bandang.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sanggau, Budi Darmawan, mengungkapkan bahwa hujan deras menyebabkan meluapnya beberapa anak sungai, sehingga merendam pemukiman warga serta jalan raya.
Di Kecamatan Kapuas, banjir merendam empat rumah warga dengan ketinggian air antara 30 hingga 50 cm di Jalan Lili, Kelurahan Sungai Sengkuang. Banjir ini berlangsung selama kurang lebih satu jam sebelum surut. Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD bersama TNI, Polri, kecamatan, dan warga setempat membantu membersihkan lumpur yang masuk ke rumah warga.
Selain itu, banjir juga merendam sejumlah perumahan warga di:
Jalan Ph. Sulaiman, Gang Ratu Ayu
Jalan Sutan Syahrir, belakang Kantor Imigrasi Sanggau
Jalan Mungguk Badang, Gang Mandiri
Jalan Cempaka, Kelurahan Sungai Sengkuang (sekitar 50 meter dengan ketinggian 40 cm)
Namun, pada Kamis malam pukul 23.30 WIB, air di beberapa titik sudah mulai surut.
Hujan deras juga menyebabkan longsor di beberapa lokasi di Kecamatan Kapuas:
Jalan Kenanga Sanggau Permai: Longsor mengakibatkan pagar rumah warga ambruk dan menutupi sebagian badan jalan. Tim BPBD telah melakukan pembersihan.
Jalan Nusa Indah Sanggau Permai: Tebing di belakang rumah warga longsor, menyebabkan jebolnya dinding rumah. Saat ini belum bisa ditangani karena kondisi tanah masih labil.
Jalan Aster Sanggau Permai: Tanah longsor menempel ke dinding rumah warga.
Komplek Vila Ria Sanggau Permai: Penahan tebing ambruk dan material tanah longsor menempel ke dinding rumah warga.
Jalan Lingkar Sabang Merah: Longsor menutupi badan jalan.
Di Kecamatan Tayan Hulu, banjir bandang merendam ruas jalan Sanggau – Sosok di KM 12 dan Dusun Molingosok sepanjang 100 meter dengan ketinggian air sekitar 10 hingga 20 cm. Saat ini, banjir sudah surut.
Sementara itu, di Kecamatan Parindu, banjir menggenangi jalan raya dan pemukiman warga di Pasar Bodok. Kondisi saat ini juga sudah mulai normal.
BPBD Kabupaten Sanggau terus melakukan asesmen dan penanganan lanjutan terhadap dampak banjir dan longsor. Masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana dihimbau untuk tetap waspada mengingat curah hujan yang masih tinggi.
“Kami terus melakukan pemantauan dan penanganan di lokasi-lokasi terdampak. Kami juga mengimbau masyarakat agar tetap siaga, terutama bagi yang berada di kawasan rawan longsor dan banjir,” ujar Budi Darmawan.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
