SUARAINDO.ID —– Kepala Bagian Mutu Layanan Peserta BPJS Kesehatan Cabang Lombok Timur, Noerasyidin, mengingatkan seluruh peserta BPJS Kesehatan untuk mempersiapkan diri dengan baik dalam hal pelayanan kesehatan selama masa libur Lebaran.
Menurutnya, setiap peserta diwajibkan untuk memastikan keaktifan kartu BPJS Kesehatan dan memahami mekanisme pengambilan obat agar tidak terganggu saat mudik.
Salah satu langkah penting adalah dengan memanfaatkan program Pelayanan Rawat Jalan Berkelanjutan (PRB) yang diberikan oleh fasilitas kesehatan.
“Peserta yang rutin mengonsumsi obat-obatan, seperti untuk penyakit hipertensi, diabetes, atau jantung, dapat mengambil obat lebih awal, maksimal tujuh hari sebelum persediaan obat mereka habis,” ujarnya.
Bagi peserta yang ingin mengambil obat di lokasi mudik, BPJS Kesehatan telah bekerja sama dengan sejumlah fasilitas kesehatan terdekat di daerah tujuan mudik. Hal ini bertujuan untuk memudahkan peserta mendapatkan obat yang dibutuhkan tanpa harus kembali ke lokasi tempat tinggal mereka.
Selain itu, untuk obat-obatan bagi penyakit kronis seperti kanker, BPJS Kesehatan juga menyediakan jadwal khusus pengambilan obat di rumah sakit.
“Fasilitas kesehatan yang menangani penyakit kronis dan kemoterapi oral akan menyesuaikan jadwal pengambilan obat, terutama jika jadwal biasa hanya buka satu kali dalam seminggu,” tambah Noerasyidin, saat ditemui wartawan, Rabu 19 Maret 2025.
BPJS Kesehatan juga mengingatkan peserta untuk menjaga kesehatan selama perjalanan mudik.
“Pastikan membawa obat-obatan pribadi, menjaga kebersihan, dan melakukan persiapan yang matang agar perjalanan mudik tetap aman dan nyaman,” ungkap Noerasyidin.
Dengan adanya pengaturan ini, diharapkan peserta BPJS Kesehatan dapat menjalani libur Lebaran dengan lebih tenang, tanpa khawatir akan terhambatnya akses pengobatan yang mereka perlukan.
