SUARAINDO.ID —– Bupati Lombok Timur H Haerul Warisin akan mengaudit semua Badan Usaha Milik Daerah, karena diduga bermasalah dan merugikan.
Bupati mengarahkan, seluruh badan usaha milik daerah (BUMD) untuk menjalani audit keuangan.
Langkah ini diambil untuk memastikan pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel, serta untuk menyelesaikan berbagai dugaan masalah yang ada di sejumlah BUMD.
Meskipun dana yang dialokasikan untuk BUMD belum digelontorkan, pihaknya memutuskan untuk memulai langkah audit dari awal.
“Saya minta seluruh BUMD, baik itu Energi Selaparang, Agros Kelaparan, Selaparang Finansial, dan PDAM untuk diaudit terlebih dahulu,” katanya saat ditemui wartawan, Senin 10 Maret 2025.
“Penyertaan modal untuk tahun 2025 belum kami keluarkan, sebelum ada audit,” Tambahnya.
Bupati menegaskan, audit ini bertujuan untuk memeriksa secara mendalam alur pengelolaan dana dan memastikan tidak ada penyalahgunaan. “Saya minta, jika ada dugaan penyalahgunaan keuangan BUMD agar dikembalikan secara baik baik. Jika tidak, kita serahkan ke Aparat Penegak Hukum,” Tegas Haerul Warisin.
Audit akan mencakup peninjauan ulang terhadap laporan keuangan dan pengelolaan yang selama ini dilakukan.
Menurutnya, meskipun ada pernyataan modal yang diajukan untuk membantu operasional BUMD, tidak ada perubahan signifikan terkait penambahan atau pengurangan anggaran.
Bupati menyatakan, kondisi yang terjadi saat ini adalah kerugian yang dilaporkan oleh beberapa BUMD. “Setelah mendapatkan laporan, ternyata sebagian besar malah indikasinya mengalami kerugian, dan ini harus diaudit terlebih dahulu,” ujarnya.
Pemda berharap, melalui audit ini, seluruh pihak yang terlibat dalam pengelolaan BUMD dapat bekerja dengan lebih transparan dan efisien demi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat.