Suaraindo.id – Zakat, Infak, Sedekah dan Wakaf (Ziswaf) dari Baitul Mal Kota Subulussalam sudah berjalan tiga bulan belum disalurkan kepada Mustahiq (penerima manfaat).
Informasi diterima Suaraindo.id dana bantuan tiga item untuk fakir tua uzur, penyandang disabilitas, kepala rumah tangga serta fakir anak berkebutuhan khusus sudah tiga bulan ini belum disalurkan. Terhitung bulan Januari hingga maret Tahun 2025.
Salah satu sumber membenarkan hal tersebut.
Informasi yang dihimpun, biasanya menjelang Ramadhan dan lebaran Baitul Mal rutin menyalurkan dana ZIS.
Namun tahun ini, sampai hari ini belum tersalurkan, padahal Hari Raya Idul Fitri sudah di depan mata.
Plt Ketua Baitul Mal Kota Subulussalam, Roni Syahputra saat dikonfirmasi Wartawan tidak menampik belum tersalurkan-nya Ziswaf tersebut.
Menurutnya, Ziswaf belum tersalur disebabkan terkendala regulasi karena APBK 2025 saat ini sedang evaluasi di Provinsi.
“Permohonan pencairan ketersediaan dana telah kita ajukan ke Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKD) Subulussalam.
Namun terkendala regulasi karena APBK Subulussalam Tahun 2025 sedang evaluasi di Provinsi sehingga belum bisa dicairkan,” kata Roni, Kamis (27/3/2025).
Untuk dari itu, Roni menyampaikan kepada Mustahiq agar sabar menunggu, sembari ber Do’a semoga ada solusi.
Dia menyebutkan puluhan Mustahiq telah mendatangi kerumahnya. Kedatangan mereka setelah mendapat kabar bahwa di kabupaten tetangga telah tersalurkan.
Sementara itu, Ketua Dewan Pengawas (Dewas) BM Kota Subulussalam, Ustad Sabaruddin menyebutkan kendala tersebut domain nya di keuangan.
“Itu domain keuangan jawab itu, mereka yang tau apa kendala,” kata Ustad Sabaruddin menjawab konfirmasi Suaraindo.id.
Dia juga bertanya, jika honor desa cair, mengapa ZIS tidak cair.
“Mengapa beda perlakuan. Padahal ZIS adalah dana umat yang dititip di BUD,” pungkasnya.
Dia juga menambahkan bahwa Komisioner BMK sampai sekarang belum juga klier, ada apa,” tanya Dewas BMK Subulussalam.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
