Suaraindo.id – Menjelang Hari Raya Idulfitri, arus mudik diperkirakan meningkat signifikan di berbagai jalur transportasi. Pemerintah Kabupaten Kubu Raya mengambil langkah antisipatif guna memastikan kelancaran perjalanan masyarakat yang hendak pulang ke kampung halaman.
Wakil Bupati Kubu Raya, Sukiryanto, menginstruksikan Dinas Perhubungan serta instansi terkait untuk melakukan persiapan sejak dini, khususnya dalam menghadapi lonjakan pemudik di jalur air. Hal ini disampaikannya saat memimpin Rapat Koordinasi Persiapan Mudik Lebaran Tahun 2025 di Ruang Pamong Praja II Kantor Bupati Kubu Raya pada Senin (24/4/2025) siang.
“Terkait arus mudik, persiapan harus dilakukan sejak sekarang. Antisipasi harus dipersiapkan jauh-jauh hari, terutama di Dermaga Rasau Jaya,” ujar Sukiryanto.
Ia menekankan bahwa langkah antisipasi sangat penting mengingat sebagian besar wilayah Kubu Raya terdiri dari perairan dengan Dermaga Rasau Jaya sebagai pusat utama jalur transportasi air. Oleh karena itu, ia meminta dinas terkait untuk memperketat pengawasan terhadap angkutan orang maupun barang guna menghindari potensi kendala selama arus mudik berlangsung.
“Dishub harus bekerja ekstra menjelang Idulfitri, terutama pada puncak arus mudik di tanggal 28 Maret nanti,” tambahnya.
Tak hanya jalur air, Sukiryanto juga memberikan perhatian terhadap jalur darat. Ia mengimbau warga yang mudik melalui jalur Trans Kalimantan agar meningkatkan kewaspadaan, mengingat beberapa ruas jalan mengalami kerusakan pascabanjir di beberapa desa di Kecamatan Sungai Ambawang.
“Pascabanjir beberapa waktu lalu, jalan di Ambawang sampai Simpang Ampar banyak yang mengalami kerusakan. Warga harus lebih berhati-hati,” tutupnya.
Pemerintah Kabupaten Kubu Raya terus berkoordinasi dengan berbagai pihak guna memastikan kelancaran arus mudik dan memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang merayakan Idulfitri di kampung halaman mereka.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS