Pengurus Kaum Bapak JIP Fatukoa Gelar Pengobatan Gratis dan Sosialisasi BPJS Kesehatan

  • Bagikan
Pelayan kesehatan gratis di Jemaat (GMIT) Imanuel Petu Fatukoa, Sabtu (22/3). Foto: Mbuhang Nggiku/suaraindo.id).

Suaraindo.id — Pengurus Kaum Bapak Jemaat Imanuel Petu Fatukoa, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menggandeng Dinas Kesehatan Kota Kupang melalui Puskesmas Sikumana, BPJS Kesehatan Cabang Kupang, dan Dinas Sosial Kota Kupang menggelar pelayanan kesehatan gratis, sosialisasi peserta BPJS Kesehatan, dan verifikasi data penerima bantuan.

Pelayanan kesehatan gratis dan sosialisasi BPJS Kesehatan gratis ini dilaksanakan di Gereja GMIT Imanuel Petu Fatukoa, Sabtu (22/3/2024).

Ketua Kaum Bapak Jemaat Imanuel Petu Fatukoa, Jimris Betty mengatakan, kegiatan pelayanan kesehatan, sosialisasi program BPJS Kesehatan, dan verifikasi data penerima manfaat atau bantuan dari Dinas Sosial ini merupakan bagian dari program Pengurus Kaum Bapak JIP Imanuel Petu tahun 2025.

“Hari ini ada tiga lembaga yang kita undang untuk melakukan kegiatan di Gereja Imanuel Petu, yaitu pertama Puskesmas Sikumana berkaitan dengan pelayanan kesehatan. BPJS Kesehatan masih berkaitan dengan kegiatan kita pada Oktober tahun 2024 lalu, dimana ada beberapa orang tua kita yang fasilitas kesehatan (faskes) layanannya itu masih cukup jauh. Sehingga kami berpikir bahwa untuk mengurangi pengeluaran ke Puskesmas kita bisa membantu menghadirkan fasilitas kesehatan terdekat”, kata Jimris Betty.

Kemudian mendaftar BPJS Kesehatan bantuan pemerintah, lanjut Jimris, warga jemaat diwajibkan untuk membawa kartu keluarga (KK), sehingga Dinas Sosial Kota Kupang membantu verifikasi untuk diketahui berapa yang peserta BPJS Kesehatan yang mandiri, berapa bantuan pemerintah dan berapa yang belum sama sekali.

“Jadi kartu keluarga nanti akan dibawa oleh dinas sosial untuk diverifikasi. Dan, kami sebagai pengurus kaum bapak akan kami tindaklanjuti”, katanya.

Sementara itu, Staf Edukasi dan Penanganan Pengadaan BPJS Kesehatan Cabang Kupang, Sufyan Tsauri, mengatakan, BPJS Kesehatan Cabang Kupang sangat mendukung kegiatan seperti ini. “Kami juga berharap kegiatan-kegiatan seperti ini tetap dilaksanakan secara berkelanjutan, terutama kolaborasi dengan dinas terkait seperti dinas sosial dan dinas kesehatan”, ujarnya

“Kalau dinas sosial disini kami terbentuknya, karena masyarakat disini segmennya PBI. Dimana PBI ini ada dua yaitu PBI pemerintah pusat dan juga ada PBI Pemda. Jadi kalau misalnya. Dengan adanya kolaborasi Dinas Sosial dan Dinkes seperti ini untuk peserta-peserta yang sebelumnya sudah terdaftar PBK namun dinonaktifkan Pemerintah melalui SK itu bisa diaktifkan kembali melalui dinas sosial yang hadir langsung disini”, kata dia menjelaskan.

Pantauan wartawan media ini, pelayanan kesehatan berlangsung di Gedung Gereja Jemaat Imanuel Petu. Kurang lebih 100 orang warga jemaat maupun warga kelurahan Fatukoa yang datang untuk verifikasi data BPJS Kesehatan, dan juga mendapat pelayanan kesehatan.

  • Bagikan