Rumah Sakit ProMedika Pontianak Resmi Tutup, Ratusan Karyawan Terancam PHK

  • Bagikan
Ruang UGD Rumah Sakit ProMedika Pontianak yang sejak 1 April 2025 menyatakan tutup permanen. SUARAINDO.ID/SK

Suaraindo.id – Rumah Sakit (RS) ProMedika yang berlokasi di area Pontianak Mall, Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) resmi mengumumkan penutupan operasionalnya melalui akun Instagram pada Senin (01/04/2025). Dalam unggahan akun @rs.promedika, rumah sakit ini menegaskan bahwa mereka tidak lagi beroperasi.

“Mulai tanggal 1 April 2025 rumah sakit ProMEDIKA sudah tidak beroperasional. Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Anda selama ini kepada RS ProMEDIKA,” tulis pernyataan dalam unggahan tersebut.

Saat tim media ini menelusuri langsung ke lokasi pada Rabu (03/04/2025), suasana rumah sakit tampak lengang. Hanya terdapat satu unit ambulans yang masih terparkir di area rumah sakit.

Menurut keterangan Joko, seorang petugas keamanan RS ProMedika, penutupan rumah sakit ini diduga karena menurunnya jumlah pasien sejak pandemi COVID-19.

“Pasien sepi, cuma ada 4-5 orang per hari. Susah mencapai belasan pasien sejak COVID-19,” ujar Joko.

Dampak dari penutupan ini cukup besar, dengan sekitar 100 karyawan rumah sakit yang terancam mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Hingga kini, para karyawan masih menunggu surat PHK resmi serta kepastian mengenai pencairan gaji dan pesangon.

Joko juga mengungkapkan bahwa salah satu istri pemilik RS ProMedika sempat mengunjungi rumah sakit setelah resmi ditutup dan merasa sedih atas keputusan ini.

“‘Sedih rasanya,’ kata istri salah satu owner,” tutur Joko menirukan pernyataan tersebut.

RS ProMedika sendiri telah berdiri sejak tahun 2007 dan mulai mengalami penurunan pasien sejak pandemi COVID-19. Pada tahun 2019, rumah sakit ini bahkan sempat tutup selama empat bulan karena khawatir akan dampak pandemi terhadap para karyawannya.

“COVID-19 pada 2019 sempat membuat rumah sakit tutup sementara selama empat bulan. Alasannya, takut berdampak pada karyawan,” tambah Joko.

Hingga saat ini, para karyawan masih menunggu surat PHK yang diperkirakan akan diberikan oleh pihak manajemen dalam beberapa hari ke depan. Pencairan gaji dan pesangon pun diduga baru akan dilakukan setelah rumah sakit ini berhasil mendapatkan pembeli.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  • Bagikan