Suaraindo.id – Niat mulia seorang anak untuk mengantar ibunya mengikuti seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) justru berujung duka. Seorang pemuda bernama Okdi (27), warga Lembah Beringin, Kecamatan Nanga Mahap, Kabupaten Sekadau, meninggal dunia setelah tertimpa pohon tumbang saat dalam perjalanan menuju lokasi ujian.
Peristiwa tragis ini terjadi pada Selasa (22/4/2025) sore, di Jalan Poros Bukit Sion, Desa Nanga Mahap. Saat itu, Okdi dan ibunya, Colita (52), tengah berboncengan menggunakan sepeda motor menuju Kota Sekadau. Namun nahas, sebuah pohon jengkol tiba-tiba tumbang akibat angin kencang dan menimpa keduanya.
“Sekitar pukul 15.15 WIB, pohon mendadak tumbang dan mengenai korban yang sedang melintas,” ujar Kapolres Sekadau AKBP Donny Molino Manoppo, melalui Kasi Humas AKP Agus Junaidi, Rabu (23/4/2025).
Okdi dilaporkan meninggal dunia di tempat kejadian, sementara sang ibu mengalami luka berat dan segera dievakuasi ke Puskesmas Nanga Mahap oleh warga yang melintas.
Pihak keluarga menyatakan menerima peristiwa ini sebagai musibah, dan memutuskan untuk tidak melakukan visum terhadap jenazah korban.
“Kami menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga almarhum. Semoga Ibu Colita segera diberikan kesembuhan,” tambah AKP Agus.
Polres Sekadau juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati, khususnya saat berkendara di tengah cuaca ekstrem yang kerap terjadi belakangan ini. Potensi pohon tumbang dan bencana alam lainnya dinilai dapat mengancam keselamatan jiwa di jalur-jalur rawan.
Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa kasih seorang anak kepada orang tua bisa datang dalam bentuk yang paling tulus, bahkan hingga akhir hayat.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
