Suaraindo.id – Kebakaran besar melanda kawasan padat bangunan di Jalan Sanggau Ledo, Kelurahan Sebalo, Kabupaten Bengkayang, Minggu malam (4/5/2024) sekitar pukul 21.15 WIB. Sedikitnya tujuh unit rumah toko (ruko) semi permanen hangus terbakar dalam peristiwa yang memicu kepanikan warga tersebut.
Api berkobar hebat tepat di seberang rumah dinas Bupati Bengkayang. Warga di sekitar Rangkang dan Sebopet sontak panik ketika kobaran api melahap deretan bangunan yang berdempetan rapat dan sebagian besar terbuat dari material mudah terbakar.
Menurut keterangan saksi mata, api pertama kali terlihat berasal dari lantai dua ruko tambal ban Gracio. “Kebakaran bermula dari lantai atas rumah. Kami melihat api dari lantai dua bengkel tambal ban Gracio. Karena bangunan berdempetan, api cepat menjalar ke bangunan lainnya,” ujar seorang warga di lokasi kejadian.
Proses pemadaman berlangsung dramatis selama hampir dua jam. Tim gabungan dari Damkar Tunas Mandiri, BPBD, BNPB, dan dibantu warga, berjibaku memadamkan api hingga akhirnya berhasil dikendalikan sekitar pukul 23.00 WIB.
Kapolres Bengkayang AKBP Teguh Nugroho menyatakan pihaknya langsung merespons cepat begitu menerima laporan. Selain mengamankan lokasi, Polres Bengkayang mengerahkan satu unit kendaraan Armoured Water Cannon (AWC) milik Satsamapta untuk membantu proses pemadaman.
“Begitu menerima laporan, personel kami segera diterjunkan ke lokasi. Kami juga melakukan evakuasi terhadap ratusan tabung gas LPG dari salah satu ruko yang merupakan pangkalan elpiji, agar tidak menimbulkan ledakan,” jelas AKBP Teguh.
Selain membantu pemadaman dan evakuasi barang berbahaya, polisi juga melakukan pengaturan lalu lintas untuk memberi akses kepada mobil pemadam kebakaran serta mengamankan warga dari zona bahaya.
“Prioritas kami adalah keselamatan warga. Polri hadir untuk memastikan proses pemadaman berjalan cepat dan mencegah jatuhnya korban,” tambahnya.
Meski tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, kerugian ditaksir mencapai Rp6 miliar. Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), memeriksa sejumlah saksi, dan tengah menyelidiki penyebab pasti kebakaran.
Kapolres Bengkayang juga mengimbau para pemilik tempat usaha agar lebih waspada terhadap potensi kebakaran. “Kami mengimbau seluruh warga untuk rutin memeriksa instalasi listrik, tidak menyimpan bahan mudah terbakar secara sembarangan, serta menyediakan alat pemadam api ringan (APAR) di setiap ruko,” tegasnya.
Peristiwa ini kembali menjadi pengingat akan pentingnya kesigapan semua pihak dalam menghadapi bencana, serta perlunya sistem keamanan kebakaran yang memadai, khususnya di kawasan padat dan semi permanen.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS