Suaraindo.id – Pemerintah Kota Pontianak resmi merilis pembaruan portal layanan publik “Jendela Integrasi Pontianak” atau yang akrab disapa Jepin, Jumat (23/5). Versi terbaru ini hadir dengan tampilan lebih segar, navigasi yang lebih ramah pengguna, serta dukungan dua bahasa: Indonesia dan Inggris.
Portal yang dapat diakses melalui alamat jepin.pontianak.go.id ini menawarkan pengalaman yang lebih modern dengan waktu muat yang lebih cepat. Tak hanya itu, sejumlah fitur baru juga ditambahkan untuk menjawab kebutuhan informasi masyarakat secara lebih menyeluruh.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Pontianak, Zulkarnain, menjelaskan bahwa peluncuran Jepin 2.0 merupakan bagian dari upaya Pemkot dalam mewujudkan visi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pontianak, yakni “Maju, Sejahtera, Berwawasan Lingkungan yang Humanis”.
“Salah satu langkah konkret mewujudkan visi tersebut adalah penguatan tata kelola pemerintahan berbasis teknologi informasi yang kolaboratif, inovatif, dan akuntabel,” ujarnya.
Beberapa fitur unggulan yang ditawarkan dalam versi terbaru Jepin antara lain kolom event yang memuat jadwal kegiatan terkini di Kota Pontianak, informasi destinasi wisata, penginapan, kuliner lokal, akses CCTV kota, peta interaktif, hingga direktori pusat oleh-oleh.
“Semua orang bisa mengakses laman ini, dari warga lokal hingga wisatawan. Tujuan utama kami adalah menghadirkan satu portal terpadu yang menyentuh berbagai kebutuhan masyarakat,” lanjut Zulkarnain.
Melalui Jepin, masyarakat juga dapat mengakses layanan-layanan publik secara digital, seperti sistem pajak daerah (e-Ponti), kependudukan, perizinan, hingga informasi kesehatan dan harga kebutuhan pokok yang diperbarui secara berkala.
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, menyambut baik pembaruan portal tersebut. Menurutnya, hal ini merupakan kelanjutan dari komitmen Pontianak dalam membangun pelayanan publik berbasis digital sejak 2018.
“Kita telah menerapkan konsep smart city sejak lama, dan Pontianak menjadi pelopor kota cerdas di Kalimantan Barat,” ujar Edi.
Ia menambahkan, sebagai ibu kota provinsi, Pontianak harus menjadi contoh dalam implementasi pemerintahan berbasis elektronik.
“Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) kita terus menunjukkan peningkatan. Ini berdampak langsung terhadap kemudahan administrasi, efisiensi layanan, dan memperkuat integrasi pelayanan daring secara keseluruhan,” tutupnya.
Dengan kehadiran Jepin 2.0, Pemkot Pontianak berharap masyarakat semakin mudah mengakses informasi dan layanan pemerintah secara cepat, transparan, dan efisien di era digital ini.
