PLN Komitmen Laksanakan K3 Lewat Safety Briefing dan Gelar APD Serentak di Seluruh Proyek

  • Bagikan
PLN Komitmen Laksanakan K3 Lewat Safety Briefing dan Gelar APD Serentak di Seluruh Proyek. SUARAINDO.ID/HO-PLN

Suaraindo.id – PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (UIP KLB) kembali menunjukkan komitmennya terhadap keselamatan kerja dengan menggelar kegiatan Safety Briefing serta pemeriksaan Alat Pelindung Diri (APD) dan peralatan kerja secara serentak di seluruh proyek dan unit pelaksana, Rabu (21/5/2025).

Kegiatan ini tak sekadar formalitas. Lebih dari itu, menjadi pengingat kolektif bahwa keselamatan bukan hanya prosedur, melainkan bagian dari karakter dan integritas kerja setiap insan PLN dan mitra yang terlibat dalam pembangunan infrastruktur kelistrikan.

Dalam arahannya, General Manager UIP KLB Johar Wijaya menegaskan bahwa budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) harus hidup dalam setiap aktivitas, baik di kantor maupun di lapangan.

“Keselamatan kerja bukan pilihan, tapi kewajiban. Lebih dari itu, ia adalah cerminan profesionalisme dan kepedulian kita terhadap sesama,” ujar Johar.

Pelaksanaan kegiatan dilakukan secara hybrid, menyatukan tiga titik pelaksanaan di Kalimantan Barat dan Tengah yaitu Proyek Gardu Induk (GI) Ambawang oleh PLN UPP KLB 1, Pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) Sandai–Ketapang (Tower 16) oleh PLN UPP KLB 2, serta proyek GI Pangkalan Bun Extension dan SUTT Pangkalan Bun–Kalimantan Tengah (Tower 2) oleh PLN UPP KLB 3.

Setiap lokasi melibatkan langsung tim K3, manajemen proyek, serta para personel teknis untuk melakukan inspeksi kelayakan APD dan peralatan kerja. Namun yang lebih penting, kegiatan ini menjadi momen konsolidasi dan komunikasi lintas tim—membangun kesadaran kolektif akan pentingnya saling menjaga.

Manager K3LK UIP KLB, Aprilia Rahmawati, menekankan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari siklus berkelanjutan dalam pembinaan dan pengawasan K3 di lingkungan kerja PLN.

“Kita ingin memastikan semua yang terlibat dalam proyek memahami standar keselamatan yang sama, dan sadar akan tanggung jawabnya untuk menjaga diri serta rekan kerja,” jelas Aprilia.

Dalam kesempatan itu, Johar Wijaya juga menambahkan bahwa budaya K3 tidak boleh berhenti di acara seremonial.

“Hari ini adalah langkah penting. Tapi yang lebih penting adalah bagaimana semangat ini kita bawa ke lapangan, ke setiap aktivitas kerja harian. Kita ingin membangun lingkungan kerja yang selamat, berintegritas, dan profesional,” ujarnya.

PLN UIP KLB berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara konsisten, bukan sebagai rutinitas semata, melainkan sebagai bagian dari napas kerja seluruh tim—di mana keselamatan menjadi landasan dalam setiap target pembangunan yang ingin dicapai tanpa kecelakaan.

  • Bagikan