Suaraindo.id – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sambas memusnahkan ribuan produk kosmetik ilegal yang mengandung zat berbahaya, hasil tangkapan dari wilayah perbatasan Temajuk, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas. Pemusnahan dilakukan dengan cara dibakar di halaman belakang Mapolres Sambas pada Kamis pagi (15/5/2025).
Proses pemusnahan ini dipimpin langsung oleh Wakapolres Sambas, Kompol Hoerrudin, didampingi oleh Kasat Reskrim AKP Rahmad Kartono. Kegiatan ini turut disaksikan oleh perwakilan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Pontianak, Kejaksaan Negeri Sambas, Bea Cukai, serta sejumlah instansi terkait lainnya.
Menurut Kompol Hoerrudin, ribuan kosmetik ilegal tersebut terbukti mengandung zat berbahaya setelah dilakukan uji sampel oleh BPOM Pontianak. “Dari hasil uji laboratorium, produk-produk kosmetik ini mengandung Asam Retinoat dan Hidrokuinon yang bersifat terlarang. Kedua zat ini dapat menimbulkan efek samping serius jika digunakan tanpa pengawasan medis,” jelasnya.
Kosmetik ilegal ini diamankan dari tangan tersangka berinisial IA (39), yang ditangkap saat menyelundupkan barang tersebut melalui jalur tikus perbatasan Malaysia-Indonesia di kawasan Temajuk. Dari hasil pemeriksaan, petugas menemukan sebanyak 11 kotak styrofoam berisi total 4.970 produk kosmetik ilegal asal Filipina dan Malaysia.
Kompol Hoerrudin menegaskan bahwa pelaku akan dijerat dengan Undang-Undang Kesehatan, dengan ancaman hukuman hingga 12 tahun penjara dan denda maksimal Rp 5 miliar. “Ini adalah bentuk komitmen kami dalam memberantas peredaran barang ilegal, khususnya yang membahayakan kesehatan masyarakat,” tegasnya.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam memilih produk kosmetik. “Jangan tergiur dengan harga murah atau tampilan menarik. Pastikan produk yang dibeli telah terdaftar di BPOM dan memiliki izin edar resmi,” ujarnya.
Kompol Hoerrudin berharap, pemusnahan ini dapat memberikan efek jera kepada para pelaku penyelundupan dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menggunakan produk kecantikan yang aman dan berkualitas. “Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta mengawasi dan melaporkan jika menemukan dugaan peredaran kosmetik ilegal,” pungkasnya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS