Suaraindo.id – Sebuah jembatan penghubung yang menjadi akses utama bagi sekitar 70 Kepala Keluarga (KK) di Desa Mega Timur, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, dilaporkan roboh pada Selasa (24/6/2025) saat dilintasi oleh seorang pengendara sepeda motor. Peristiwa ini membuat akses warga terputus total dan memaksa mereka beralih menggunakan perahu untuk sementara waktu.
Camat Sungai Ambawang, Jurin, yang langsung meninjau lokasi, membenarkan bahwa jembatan tersebut sebelumnya telah menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Kubu Raya dan telah dimasukkan dalam daftar skala prioritas pembangunan infrastruktur.
“Namun adanya kerusakan yang parah menyebabkan masyarakat tidak dapat melintas. Tentu Pemerintah Daerah memiliki kebijakan cepat agar memudahkan akses masyarakat,” ujar Jurin.
Ia menegaskan bahwa jembatan tersebut bukan diabaikan, melainkan sudah menjadi bagian dari progres pembangunan daerah. Hanya saja, proses pelaksanaannya dilakukan secara bertahap sesuai perencanaan yang ada.
Sebagai langkah tanggap darurat, akses sementara disediakan dengan menggunakan perahu, sembari menunggu pengerjaan jembatan sementara yang saat ini sedang dikerjakan oleh petugas lapangan.
“Pemerintah daerah terus berupaya agar jembatan penghubung ini segera dapat difungsikan kembali, demi menjamin mobilitas dan kebutuhan harian warga tetap terpenuhi,” tambah Jurin.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS