SUARAINDO.ID —– Bupati Lombok Timur H Haerul Warisin berkomitmen dalam mendukung upaya pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan perlindungan anak.
Komitmen tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin, saat menghadiri kegiatan “Gawe Gubuk Layanan Integrasi Perlindungan Anak dan Pencegahan Perkawinan Anak di Lapangan Umum Desa Aikdewa, Kecamatan Pringgasela.
Bupati menekankan, bahwa kekerasan terhadap perempuan dan anak bukan hanya persoalan hukum, tetapi juga pelanggaran terhadap nilai-nilai kemanusiaan dan adat-istiadat.
”Yang namanya kekerasan terhadap perempuan dan anak ini, tidak hanya melanggar hukum, tetapi secara kemanusiaan dan adat-istiadat juga tidak dibenarkan. Tidak ada dalam adat yang memperbolehkan kita melakukan kekerasan terhadap perempuan dan anak,” Katanya, Rabu 25 Juni 2025.
Perempuan merupakan sosok yang merawat dan menjaga kehidupan keluarga serta masyarakat. Oleh karena itu, tindakan kekerasan terhadap perempuan tidak dapat ditoleransi dalam bentuk apapun.
Hal yang sama berlaku bagi anak-anak, yang menurutnya adalah anugerah yang sepatutnya disyukuri dan dilindungi, bukan disakiti.
Adanya Gawe Gubuk tersebut menjadi bagian dari upaya terintegrasi pemerintah daerah bersama masyarakat dan berbagai pihak dalam memperkuat perlindungan anak serta menekan angka perkawinan usia dini di wilayah Kabupaten Lombok Timur.
Bupati berharap, semua dapat membangun kesadaran kolektif masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang aman, ramah, dan bebas dari kekerasan bagi perempuan dan anak.