Suaraindo.id – Bupati Sanggau, Yohanes Ontot, secara resmi meresmikan Gedung Markas dan Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sanggau yang berlokasi di Kilometer 7, Komplek RSUD M.T.H. Djaman, pada Selasa (24/6/2025). Dalam sambutannya, Bupati menekankan pentingnya menjadikan markas PMI ini bukan sekadar kantor, melainkan pusat edukasi, inovasi, dan pengabdian bagi masyarakat.
“Kehadiran markas ini adalah langkah awal yang strategis dalam memperkuat layanan ketersediaan darah yang aman dan mudah diakses oleh seluruh masyarakat Sanggau. Saya berharap petugas PMI dapat bekerja secara profesional, modern, dan ramah,” ungkap Bupati.
Dengan diresmikannya gedung baru ini, Bupati berharap PMI Kabupaten Sanggau mampu menjadi pusat distribusi darah yang efektif dan efisien. Ia juga mengajak masyarakat untuk menjadikan donor darah sebagai gaya hidup sehat dan bentuk kepedulian sosial.
“Setetes darah yang disumbangkan akan sangat berarti bagi sesama kita,” tegasnya.
Dalam momentum peresmian tersebut, juga diluncurkan Sistem Informasi Manajemen Donor Darah (Simdondar), sebuah inovasi teknologi yang bertujuan untuk mempermudah pengelolaan stok darah dan mempercepat pelayanan kepada rumah sakit-rumah sakit di wilayah Sanggau.
“Fasilitas ini penting dalam peningkatan pelayanan kesehatan berbasis kemanusiaan. Pemerintah daerah menilainya sebagai langkah strategis untuk menjawab tantangan ketersediaan darah di masa depan,” tambah Yohanes Ontot.
Turut hadir dalam acara peresmian ini, mantan Bupati Sanggau yang kini menjadi anggota DPR RI Komisi IV, Paolus Hadi, jajaran Forkopimda Sanggau, anggota DPRD Kabupaten Sanggau, serta sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Sanggau. Kehadiran mereka menegaskan dukungan penuh terhadap kiprah PMI dalam pelayanan kemanusiaan di Kabupaten Sanggau.
