Remaja 17 Tahun Jadi Korban Rudapaksa oleh Pengasuh Lembaga Pendidikan Agama di Kubu Raya

  • Bagikan
Ilustrasi korban pencabulan. SUARAINDO.ID/SK

Suaraindo.id – Nasib memilukan dialami oleh seorang remaja putri berusia 17 tahun di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Ia diduga menjadi korban rudapaksa yang dilakukan oleh salah seorang pengasuh di lembaga pendidikan agama tempatnya menimba ilmu.

Peristiwa ini mencuat setelah korban memberanikan diri menceritakan perbuatan bejat pelaku kepada keluarganya, yang kemudian melaporkannya kepada pihak berwajib. Pelaku, yang dikenal sebagai tokoh keagamaan di lingkungan tersebut, kini telah diamankan oleh aparat kepolisian setempat guna proses hukum lebih lanjut.

Kapolres Kubu Raya melalui Kasat Reskrim menyatakan bahwa laporan telah diterima dan pihaknya tengah mendalami kasus ini. “Kami telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk korban. Pelaku saat ini dalam proses penyelidikan intensif,” ujarnya.

Tragedi ini mengguncang masyarakat setempat, mengingat lembaga tersebut selama ini dikenal sebagai tempat pendidikan yang mengedepankan nilai-nilai moral dan agama. Banyak pihak merasa dikhianati, terutama para orang tua yang mempercayakan anak-anak mereka pada institusi tersebut.

Lembaga Perlindungan Anak Kubu Raya juga turut mengecam kejadian ini dan menuntut agar pelaku dihukum seberat-beratnya. “Tindakan ini tidak hanya melanggar hukum, tapi juga menghancurkan masa depan dan kepercayaan korban,” ujar salah satu perwakilannya.

Sementara itu, korban saat ini tengah mendapatkan pendampingan psikologis dari dinas terkait guna memulihkan trauma mendalam yang dialaminya.

Kasus ini menjadi peringatan serius bagi seluruh institusi pendidikan, khususnya berbasis agama, untuk lebih ketat dalam melakukan pengawasan terhadap para pengasuh maupun tenaga pendidik yang berada di bawah naungannya.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  • Bagikan