SUARAINDO.ID —-– Korsapel PP Kayangan BPTD Wilayah II NTB, Dedi Jayus Prasetyo mengatakan berdasarkan rilis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem untuk wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB).
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi bencana akibat hujan deras dan angin kencang.
Dedi mejelaskan, sejumlah wilayah di NTB termasuk Lombok Timur mengalami hujan sedang hingga lebat.
Wilayah yang berstatus waspada untuk potensi hujan sedang hingga lebat antara lain Kota Mataram (Ampenan, Mataram, Cakranegara, Sekarbela, Selaparang, Sandubaya), Lombok Utara (Tanjung, Kayangan, Pemenang), Lombok Tengah (Batukliang Utara), dan Kabupaten Sumbawa Barat.
Bekaitan hal tersebut, BMKG belum menetapkan status siaga maupun awas untuk wilayah NTB.
Dedi mengingatkan masyarakat dan pelaku transportasi laut untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap tinggi gelombang yang diperkirakan mencapai hingga 2 meter di sejumlah perairan.
”Gelombang tinggi diprediksi terjadi di Selat Lombok bagian utara dan selatan, Selat Alas bagian utara dan selatan, Selat Sape bagian selatan, serta Samudera Hindia Selatan NTB,” jelasnya.
BMKG juga mencatat potensi angin kencang di hampir seluruh wilayah NTB, termasuk Kota Mataram, Lombok Tengah, Lombok Timur, Lombok Barat, Sumbawa Barat, Sumbawa, Bima, Dompu, dan Kota Bima.
Masyarakat diimbau untuk terus memantau informasi cuaca dari BMKG serta menghindari aktivitas berisiko tinggi selama kondisi cuaca ekstrem berlangsung.
Pengguna transportasi laut, nelayan, dan pelaku wisata bahari disarankan menunda perjalanan jika kondisi tidak memungkinkan.
