Gubernur Kalbar Hadiri HLM TPID Kuponwah, Dorong Sinergi Kawasan Kendalikan Inflasi dan Pacu Investasi

  • Bagikan
Gubernur Kalbar Ria Norsan, menghadiri High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kubu Raya, Pontianak, dan Mempawah (Kuponwah) .SUARAINDO.ID/SK

Suaraindo.id – Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, menghadiri High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kuponwah—akronim dari Kubu Raya, Pontianak, dan Mempawah—yang digelar di Aula Gedung Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalbar, Rabu (30/7/2025).

Agenda ini sekaligus menandai peluncuran rencana aksi serta penandatanganan komitmen bersama para kepala daerah untuk memperkuat kerja sama kawasan dalam menekan inflasi. Forum kerja Kuponwah merupakan bentuk sinergi antarwilayah dalam rangka penguatan ketahanan pangan dan pengendalian inflasi berbasis kawasan.

Dalam sambutannya, Gubernur Ria Norsan mengapresiasi penuh inisiatif Bank Indonesia yang telah memfasilitasi kolaborasi antar-kabupaten/kota.

“Kegiatan ini sangat positif untuk menjaga stabilitas inflasi. Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat tentu sangat mendukung,” ujar Norsan.

Lebih jauh, ia mendorong agar forum kerja serupa dibentuk di wilayah lain di Kalbar. Norsan menyebut pentingnya menghadirkan kolaborasi menyeluruh, seperti inisiatif forum Singbebas (Singkawang, Bengkayang, Sambas) serta kawasan Sanggau, Sekadau, dan Sintang.

“Saya harap tidak hanya Kuponwah, tetapi seluruh kabupaten/kota juga membentuk forum kerja serupa agar inflasi bisa terkendali dengan baik,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Norsan juga menyoroti pentingnya kemudahan perizinan dan percepatan penyusunan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) sebagai bagian dari upaya mendorong iklim investasi yang sehat dan berkelanjutan.

“Tolong diperlancar, jangan sampai terhambat. Masa buat AMDAL sampai satu atau dua tahun? Kalau investasi masuk, tenaga kerja akan terserap, daya beli meningkat, dan kemiskinan menurun,” jelasnya.

Ia juga meminta agar para investor mengutamakan pemberdayaan tenaga kerja lokal dalam setiap proyek yang dijalankan di Kalbar.

“Dimanapun investor masuk, saya minta masyarakat lokal yang diprioritaskan. Jika memang tenaga lokal tidak ada, baru dari luar,” tegasnya.

Sementara itu, Bupati Mempawah, Erlina, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyambut baik kerja sama lintas daerah melalui forum Kuponwah. Menurutnya, sinergi ini penting sebagai upaya nyata mengendalikan inflasi secara kolektif.

“Kita harus melakukan inovasi, berkolaborasi, dan membangun komunikasi intensif untuk melahirkan aksi nyata demi kepentingan masyarakat,” ujar Erlina.

Ia berharap HLM TPID Kuponwah ini mampu menghasilkan strategi bersama yang konkret dalam kerangka kerja sama antarwilayah.

“Mudah-mudahan HLM TPID Kuponwah ini dapat membuka jalan bagi terjalinnya kemitraan strategis antar TPID kabupaten/kota bersama Bank Indonesia,” tambahnya.

Pelaksanaan HLM TPID Kuponwah menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Kalbar dalam menjaga stabilitas harga, mempercepat investasi, serta memperkuat peran daerah sebagai motor pertumbuhan ekonomi yang inklusif, berdaya tahan, dan berkeadilan.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  • Bagikan