Jambi dan Bengkulu Turut Meriahkan Kejuaraan Bela Negara Piala Menhan RI di Palembang

  • Bagikan
Foto bersama Ketua Pengprov TI Sumsel, Meilinda, Ketua Pengprov TI Jambi, Irmawati, dan Ketua Pengprov TI Bengkulu, Sri Astuti berserta pengurus Pengprov TI Sumsel (SuaraIndo.id/NS)

SuaraIndo.id — GOR Ranau Jakabaring Sport City Palembang menjadi saksi semangat bela negara para atlet taekwondo dari berbagai provinsi dalam Kejuaraan Bela Negara Piala Menteri Pertahanan Republik Indonesia yang berlangsung pada 25–27 Juli 2025.

Ajang nasional ini tidak hanya diikuti oleh tuan rumah Sumatera Selatan, namun juga diramaikan oleh kontingen dari Provinsi Jambi dan Bengkulu.

Ketua Pengurus Provinsi Taekwondo Indonesia (Pengprov TI) Jambi, Irmawati, S.E., M.M., mengungkapkan rasa bangganya atas keterlibatan Jambi dalam kejuaraan ini.

Ia juga membagikan perjalanan panjangnya di dunia taekwondo sebagai mantan atlet nasional dan wasit internasional.

“Saya sudah berkecimpung sejak tahun 80-an, delapan tahun di kancah nasional, menjadi wasit nasional selama 36 tahun, dan sejak 2013 menjadi wasit internasional.

Melalui kejuaraan ini, saya ingin menegaskan pentingnya semangat persatuan atlet se-Sumatera untuk berprestasi, bukan hanya di tingkat nasional, tapi juga internasional,” ujar Irmawati.

Menurutnya, kejuaraan seperti ini bukan sekadar kompetisi, tetapi juga ajang pembentukan karakter, kedisiplinan, dan sportivitas.

Sebagai tim pengawas pertandingan, Irmawati juga menekankan pentingnya integritas wasit agar hasil pertandingan benar-benar mencerminkan kemampuan atlet di lapangan.

“Saya selalu sampaikan kepada wasit agar bertugas secara adil dan berwibawa. Siapapun yang menang harus benar-benar karena layak menang.

Tidak ada ruang untuk kecurangan. Ini penting jika kita ingin Sumatera menjadi tuan rumah kejuaraan-kejuaraan besar ke depan,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Pengprov TI Bengkulu periode 2025–2029, Sri Astuti, S.Pd., S.D., mengungkapkan bahwa Bengkulu mengirimkan sebanyak 107 atlet dalam kejuaraan ini.

Ia menyebut keikutsertaan ini menjadi bukti bahwa taekwondo di Bengkulu semakin berkembang dan mampu bersaing secara nasional.

“Alhamdulillah, antusiasme peserta dari Bengkulu sangat tinggi. Kami berangkat secara berombongan dan penuh semangat.

Ini momentum untuk menyatukan semangat antarprovinsi, bahwa Sumatera juga mampu bersaing dengan pulau Jawa dan Kalimantan,” ujar Sri Astuti.

Ia menambahkan bahwa Bengkulu juga aktif dalam berbagai event nasional. Dua bulan sebelumnya, atlet taekwondo Polda Bengkulu juga turut berlaga dalam ajang Kapolri Cup di Semarang.

“Prestasi yang kami raih bukan hasil instan, tapi buah dari kerja keras dan semangat seluruh elemen baik atlet, pelatih, maupun panitia.

Kami ingin taekwondo Bengkulu dikenal dan dihargai karena prestasi yang bermartabat,” pungkasnya.

Kejuaraan Bela Negara Piala Menhan RI ini diharapkan menjadi langkah awal menuju prestasi taekwondo Indonesia yang lebih solid, bersatu, dan berkelas dunia.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  • Bagikan