Karhutla Kembali Ancam Mempawah, Tim Gabungan Terus Berjibaku Padamkan Api

  • Bagikan
Tim Brigade KPH Mempawah saat berjibaku memadamkan karhutla di Dusun Moton Desa Antibar Kecamatan Mempawah Timur, Selasa (22/7/2025). SUARAINDO.ID/SK

Suaraindo.id – Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kembali menghantui Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat. Dalam beberapa hari terakhir, sejumlah titik api terpantau muncul di tiga kecamatan, yakni Mempawah Hilir, Mempawah Timur, dan Sungai Pinyuh.

Situasi ini memaksa tim gabungan dari TNI-Polri, Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Mempawah, BPBD, dan relawan kebencanaan turun tangan secara intensif untuk melakukan pemadaman.

Di Kecamatan Mempawah Hilir, belasan titik api dilaporkan muncul di Desa Pasir. Sementara di Kecamatan Mempawah Timur, kobaran api menghanguskan lahan di Desa Antibar, khususnya di Dusun Moton. Di wilayah Sungai Pinyuh, api tampak cukup besar di sekitar Desa Galang dan sekitarnya.

Anggota Tim Brigade KPH Mempawah, Suryansyah, membenarkan bahwa timnya masih terus berjuang di lapangan, khususnya di lahan kosong dan kebun nenas warga di Desa Antibar.

“Saat ini, satu tim kami masih melakukan upaya pemadaman di Dusun Moton, Desa Antibar, Kecamatan Mempawah Timur. Api sudah muncul sejak Minggu (20/7/2025) lalu,” kata Suryansyah kepada Suarakalbar.co.id, Selasa (22/7/2025) sore.

Menurutnya, medan sulit dan kondisi cuaca memperparah upaya pemadaman. Api sempat berhasil dikendalikan, namun kencangnya angin membuat api kembali membesar dan menyebar.

“Proses pemadaman cukup sulit karena lahan yang terbakar berada di area gambut dan minim sumber air. Ini menjadi tantangan besar bagi tim di lapangan,” jelasnya.

Tim Brigade KPH Mempawah yang dipimpin oleh Kasi PPM, Reni Ayufrida, bersama personel gabungan dari berbagai instansi, masih terus melakukan penyemprotan air dan pemadaman manual demi mencegah api meluas.

Saat ditanya soal luas lahan yang terbakar, Suryansyah mengatakan pihaknya belum dapat memastikan angka pastinya, namun diperkirakan cukup signifikan.

“Sementara ini belum bisa kami hitung total luas lahan yang terbakar, tapi upaya pengendalian terus kami lakukan maksimal,” tutupnya.

Kondisi ini menjadi peringatan keras bagi masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar. Aparat dan tim gabungan juga mengimbau warga untuk segera melapor jika menemukan titik api baru guna mencegah kebakaran semakin meluas.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  • Bagikan