Kepala SMKN 1 Sikur Dukung Penuh MBG, Sebagai Upaya Pemenuhan Gizi Pelajar

  • Bagikan

SUARAINDO.ID —— Kepala SMKN 1 Sikur, Kabupaten Lombok Timur, Hasbi Ahmad, menyampaikan apresiasi tinggi dan mendukung penuh program Makan Bergizi (MBG) yang digagas pemerintah pusat.

‎Menurutnya, program tersebut membawa dampak positif, terutama bagi siswa SMK yang dikenal aktif dalam kegiatan praktik dan membutuhkan asupan gizi yang cukup.

‎“Alhamdulillah, program MBG ini sangat positif. Ini program yang menyenangkan bagi para siswa, yang nantinya akan menjadi generasi penerus bangsa. Mereka inilah yang akan menerima tongkat estafet pembangunan negara ini,” ujar Hasbi Ahmad saat ditemui, Senin 14 Juli 2025.

‎Perhatian terhadap gizi sangat penting, terutama bagi siswa SMK yang sebagian besar berasal dari keluarga dengan latar belakang ekonomi menengah ke bawah.

‎Hasbi menilai, program MBG hadir sebagai solusi atas pola makan yang tidak sehat yang sering dijumpai di kalangan pelajar.

‎“Anak-anak sekarang banyak konsumsi makanan instan. MBG ini hadir mengembalikan nilai makanan sehat dan bergizi ke meja makan siswa. Kami berharap tahun ini SMKN 1 Sikur bisa mendapat giliran program ini, karena sebelumnya kami belum menerima,” tambahnya.

‎Hasbi juga mengusulkan, agar kebijakan pembelajaran di NTB dapat disesuaikan dengan cakupan hari distribusi MBG yang saat ini hanya sampai hari Jumat.

‎Menurutnya, kegiatan belajar cukup dilaksanakan dari Senin hingga Jumat, dan Sabtu bisa dimanfaatkan siswa untuk berinteraksi lebih dengan keluarga.

‎“Kalau hari Sabtu tetap sekolah, sementara MBG hanya sampai Jumat, maka sekolah harus menganggarkan sendiri untuk Sabtu. Itu cukup berat, apalagi untuk sekolah-sekolah yang keterbatasan anggaran,” jelasnya.

‎Lebih jauh, Hasbi menilai program MBG sangat strategis dalam mengatasi permasalahan stunting yang masih menjadi isu serius di daerah.

‎Hasbi optimistis keberlanjutan program MBG akan melahirkan generasi muda yang sehat, kuat, dan tangguh.

‎“Program ini luar biasa. Menyentuh langsung kepada anak-anak sebagai tulang punggung bangsa ke depan. Dengan MBG, saya yakin akan lahir anak-anak yang hebat dan bebas dari stunting,” pungkasnya.

‎“Kami lihat dari program Presiden, seluruh sekolah akan disentuh program MBG. Ini sesuai harapan kami, agar siswa bisa lebih sehat dan memiliki daya tahan tubuh yang kuat,” tambahnya.

‎Sejauh ini, pihak sekolah telah menerima kunjungan dari beberapa rekanan yang terkait dengan pelaksanaan MBG.

‎“Sudah ada dua sampai tiga pihak rekanan yang datang ke sekolah. Namun, sampai sekarang belum dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU), kemungkinan masih menunggu tindak lanjut dari instansi terkait,” jelasnya.

‎Meski belum ada kepastian waktu, pihak sekolah tetap optimistis dan siap menjalankan program tersebut.

‎Seluruh warga sekolah, khususnya para siswa, sangat menantikan program tersebut.

‎“Kami sangat berharap dan terus menunggu. Jika program ini benar-benar terealisasi di SMKN 1 Sikur, itu akan menjadi langkah besar dalam mendukung kualitas pendidikan dan kesehatan siswa kami,” tutupnya.

Penulis: nanangEditor: Redaksi
  • Bagikan