Suaraindo.id – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Singkawang secara resmi membuka kegiatan Rehabilitasi Pemasyarakatan Tahun 2025, bertempat di Aula Lapas Singkawang, Jumat (11/7/2025). Program ini merupakan wujud komitmen dalam membina dan memulihkan warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang terdampak penyalahgunaan narkotika, menuju pemulihan holistik dan berkelanjutan.
Kepala Lapas Singkawang, David Anderson Setiawan, menegaskan bahwa kegiatan rehabilitasi bukan hanya agenda rutin, melainkan langkah strategis dan nyata dalam misi besar pemasyarakatan untuk menciptakan Indonesia bebas narkoba.
“Rehabilitasi merupakan upaya menyeluruh untuk mengubah pola pikir dan perilaku warga binaan agar terbebas dari ketergantungan dan mampu menjadi pribadi yang lebih baik,” ujar Kalapas David.
Acara pembukaan ditandai dengan penyematan tanda peserta rehabilitasi secara simbolis kepada perwakilan warga binaan, yang dilakukan langsung oleh Kalapas David Anderson Setiawan bersama Ketua LSM Bersinar, mitra pelaksana program rehabilitasi tahun ini.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh jajaran petugas Lapas, tim profesional dari LSM Bersinar, serta warga binaan yang menjadi peserta program rehabilitasi.
Menurut David, program ini akan berlangsung selama beberapa bulan ke depan, dengan pendekatan medis, psikososial, dan spiritual. Seluruh proses didukung oleh tenaga ahli dan mitra lembaga yang kompeten di bidang rehabilitasi.
“Kami berharap para peserta dapat menjalani proses pemulihan secara optimal dan kembali menjadi pribadi yang produktif saat bebas nanti,” tambahnya.
Program ini sekaligus menjadi cerminan kolaborasi antarinstansi dan lembaga masyarakat dalam mendukung perbaikan dan pembinaan warga binaan, agar kembali ke tengah masyarakat sebagai individu yang sehat dan berdaya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
