Suaraindo.id – Upaya mewujudkan kemandirian energi berbasis sumber daya alam terus digencarkan pemerintah dan sektor energi di Indonesia. Salah satu langkah nyata adalah pemanfaatan energi terbarukan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan melalui Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Kerinci Merangin.
PLTA ini memanfaatkan kekuatan aliran air untuk menghasilkan energi listrik yang stabil, efisien, dan minim polusi. Manager PLTA Kerinci Merangin, Aslori, dalam keterangannya pada Minggu (27/7/2025), menegaskan bahwa pembangunan PLTA ini bertujuan untuk menyediakan pasokan listrik berkelanjutan, yang tidak hanya dinikmati oleh kawasan perkotaan, tetapi juga menjangkau pelosok-pelosok negeri.
“Listrik yang dihasilkan dari PLTA ini mengalir ke rumah-rumah, sekolah, fasilitas kesehatan hingga kawasan industri. Ini menghidupkan harapan dan membuka jalan bagi kemajuan,” ungkap Aslori.
PLTA Kerinci Merangin bukan hanya menjadi sumber energi bersih, tetapi juga membawa manfaat tambahan bagi lingkungan dan masyarakat sekitar. Bendungan yang menjadi bagian dari sistem PLTA berperan penting sebagai pengendali banjir saat musim hujan dan menjadi sumber air irigasi yang vital untuk pertanian di sekitarnya.
“Di banyak daerah, kehadiran PLTA menjadi penopang utama bagi ketahanan pangan dan keamanan lingkungan,” tambah Aslori.
Dengan tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca, PLTA ini berkontribusi besar dalam mendukung upaya global menghadapi krisis iklim. Pemanfaatan energi air secara optimal ini diharapkan dapat menjadi contoh inspiratif bagi daerah lain dalam mengembangkan potensi energi terbarukan yang ada di Indonesia.
PLTA Kerinci Merangin menjadi bukti bahwa transisi energi ke arah yang lebih hijau dan berkelanjutan bukan hanya memungkinkan, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi kesejahteraan masyarakat dan pelestarian lingkungan.
