Suaraindo.id – Sebanyak 100 anak-anak disabilitas dengan penuh semangat dan antusias mengikuti Parade Mewarnai yang digelar di Taman Budaya Kalimantan Barat pada Minggu pagi (27/7/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Anak Nasional yang jatuh pada 23 Juli lalu, dengan mengangkat semangat inklusivitas dan ekspresi kreatif anak-anak berkebutuhan khusus.
Berbeda dari perlombaan pada umumnya, parade mewarnai ini tidak menekankan unsur kompetisi. Sebaliknya, kegiatan ini dirancang sebagai ruang ekspresi bagi anak-anak disabilitas untuk menggambarkan imajinasi dan perasaan mereka melalui warna dan gambar.
Pelaksana Tugas Kepala UPT Museum Provinsi Kalbar, Rian Almutahar, menjelaskan bahwa parade ini bertujuan membangkitkan kepercayaan diri serta menggali potensi kreatif anak-anak disabilitas.
“Teman-teman dari anak-anak disabilitas ini mengikuti parade mewarnai agar bisa mengekspresikan diri mereka, meningkatkan kepercayaan diri, dan menunjukkan bahwa mereka punya potensi luar biasa,” ujar Rian.
Selama kegiatan berlangsung, suasana tampak hangat dan penuh semangat. Anak-anak, didampingi oleh orang tua dan kerabat, terlihat fokus memilih warna dan menyelesaikan karya mereka dengan kesungguhan yang mengharukan. Kegiatan ini menjadi ruang aman dan inklusif bagi mereka untuk menyalurkan kreativitas tanpa batasan stigma.
“Kita ingin kegiatan ini menjadi pemicu semangat mereka untuk terus berkreasi, tak peduli dengan keterbatasan yang mereka miliki. Semua anak peserta akan mendapatkan hadiah sebagai bentuk apresiasi atas karya mereka,” tambah Rian.
Sebagai bentuk penghargaan, setiap peserta mendapatkan bingkisan hadiah setelah parade berakhir. Hadiah tersebut bukan sekadar bentuk apresiasi, tetapi juga sebagai motivasi agar anak-anak terus berkarya dan merasa dihargai.
Rian berharap kegiatan serupa bisa digelar lebih luas di masa depan untuk menjaring lebih banyak potensi seni dari anak-anak disabilitas di Kalimantan Barat.
“Kita percaya bahwa dari kegiatan seperti ini, akan muncul anak-anak dengan potensi luar biasa. Mereka hanya butuh ruang dan kesempatan untuk menunjukkan bahwa mereka mampu,” tutupnya.
Parade mewarnai ini menjadi bukti nyata bahwa seni adalah bahasa universal yang dapat menjembatani semua kalangan, termasuk anak-anak dengan kebutuhan khusus, untuk bersuara, berekspresi, dan merasa diakui dalam keberagaman masyarakat.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS