Suaraindo.id – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat melalui Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Strategis memulai langkah konkret untuk mendukung hadirnya Sekolah Rakyat, sebuah program pendidikan berbasis inklusif dan sosial yang ditujukan bagi anak-anak dari keluarga miskin ekstrem.
Survei lokasi dilakukan di Gedung Pusat Sertifikasi Tenaga Kerja (BLKI), Jalan Abdul Rahman Saleh, Pontianak. Peninjauan ini dihadiri sejumlah pejabat strategis seperti Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalbar Rita Hastarita, Kepala Dinas Sosial Kalbar Raminudin, Kepala Disnakertrans Suherman, serta Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Linda Purnama.
“Saat ini kita sedang mengecek kesiapan bangunan kita untuk sekolah rintisan Sekolah Rakyat. Tahun ini Kalbar masuk dalam tahun pertama pelaksanaan program ini,” ungkap Rita Hastarita, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalbar.
Pemprov Kalbar menargetkan bahwa gedung BLKI akan menjadi lokasi sementara untuk menyelenggarakan kegiatan belajar-mengajar sebelum pembangunan Sekolah Rakyat permanen dimulai di Kota Singkawang.
Program Sekolah Rakyat akan melayani peserta didik dari jenjang SD, SMP, hingga SMA, lengkap dengan sistem asrama dan ekosistem digital. Dalam tahap awal, masing-masing jenjang akan memiliki dua rombongan belajar dengan kapasitas 25 siswa per kelas.
“Insyaallah, tahun ini Pemprov sudah siap untuk menerima siswa Sekolah Rakyat dari SD sampai SMA. Semua fasilitas dari sekolah hingga tempat tinggal akan dipusatkan di gedung ini sementara waktu,” ujar Rita.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa tujuan utama Sekolah Rakyat adalah memutus rantai kemiskinan ekstrem melalui akses pendidikan yang setara dan berkualitas.
“Bukan hanya menyediakan pendidikan gratis, tapi kami ingin menciptakan lingkungan belajar yang aman dan kondusif agar anak-anak dari keluarga tidak mampu bisa berkembang dan punya masa depan lebih baik,” tegasnya.
Program ini akan dibiayai penuh melalui dana APBN, sedangkan pemerintah daerah bertugas menyiapkan lahan, mendukung administrasi, dan memenuhi seluruh persyaratan teknis.
Selain Pontianak dan Singkawang, wilayah seperti Ketapang juga telah dipetakan sebagai lokasi perluasan program Sekolah Rakyat.
Langkah ini menandai keseriusan Kalimantan Barat dalam mewujudkan pemerataan pendidikan dan kesejahteraan generasi muda.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS