Suaraindo.id – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Kalimantan Barat melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Singkawang kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan industri berbasis sumber daya alam dengan menyalurkan sambungan listrik baru ke PT Kalimantan Subur Sawit. Penyalaan sambungan berdaya 268.500 VA ini dilaksanakan di Desa Sekidak, Kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang.
Penyambungan ini merupakan bagian dari program strategis PLN bertajuk PRAKTIS (Program Akuisisi Captive Sawit), yang bertujuan mempercepat transisi industri kelapa sawit dari ketergantungan pada pembangkit listrik mandiri (captive power) ke pemanfaatan listrik PLN yang lebih andal, efisien, dan ramah lingkungan.
Manager PLN UP3 Singkawang, Martinus Irianto Pasensi, mengatakan bahwa langkah ini merupakan hasil dari sinergi kuat antara PLN dan pelaku industri dalam menciptakan ekosistem energi berkelanjutan di Kalimantan Barat.
“Melalui program PRAKTIS, PLN hadir memberikan solusi pasokan energi yang hemat biaya, andal, dan berkelanjutan, khususnya bagi sektor industri sawit yang menjadi penggerak ekonomi lokal. Kami mengapresiasi kepercayaan PT Kalimantan Subur Sawit yang telah memilih PLN sebagai mitra energi,” ujar Martinus.
Pihak perusahaan pun menyambut baik langkah tersebut. Manager PT Kalimantan Subur Sawit, Ikhwan Taufik, menyatakan bahwa kehadiran listrik dari PLN akan memberikan dampak signifikan terhadap efisiensi dan keberlanjutan usaha.
“Dengan beralih ke listrik PLN, kami dapat mengurangi ketergantungan terhadap pembangkit internal yang boros bahan bakar dan mahal dalam operasional. Ini merupakan langkah strategis dalam efisiensi biaya dan sejalan dengan komitmen perusahaan terhadap operasional yang lebih ramah lingkungan,” terang Ikhwan.
Sementara itu, General Manager PLN UID Kalimantan Barat, Joice Lanny Wantania, menyampaikan bahwa penyambungan ini merupakan bukti nyata kontribusi PLN dalam mendukung elektrifikasi industri dan pertumbuhan ekonomi daerah.
“PLN siap menjadi mitra strategis bagi sektor industri di Kalimantan Barat. Penyambungan ini bukan hanya sekadar suplai energi, tapi juga bentuk nyata kontribusi PLN dalam menurunkan emisi karbon dan mempercepat pencapaian target energi bersih nasional,” tegas Joice.
Melalui langkah ini, PLN berharap dapat mendorong efisiensi dan daya saing industri kelapa sawit di Kalimantan Barat, sekaligus memperkuat kontribusi terhadap pembangunan ekonomi hijau dan berkelanjutan. PLN terus berkomitmen memperluas layanan listrik ke sektor-sektor produktif guna mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS