Suaraindo.id – Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kalimantan Barat, Windy Prihastari, memperkenalkan inovasi strategis bertajuk Gerakan Pemuda Sehat Menuju Indonesia Emas 2045 (Gema Emas 2045) dalam Seminar Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat I Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI, Jumat (11/7/2025).
Dipresentasikan secara daring sebagai bagian dari proyek perubahan tugas akhir PKN I, Gema Emas 2045 bertujuan membentuk generasi muda yang sadar nutrisi, sehat secara fisik, aktif, cerdas, dan kompetitif dalam menyongsong masa keemasan Indonesia pada tahun 2045.
“Tujuan dari inovasi Gema Emas 2045 ini adalah menciptakan pemuda Indonesia yang sadar nutrisi, sehat aktif, dan cerdas menuju Indonesia Emas 2045,” ujar Windy.
Dalam seminar tersebut, Windy didampingi oleh Coach Basseng dan Mentor Harisson. Proyek Gema Emas 2045 mendapat pengujian langsung dari Inspektur Jenderal Kementerian PUPR, Dadang Rukmana.
Windy menjelaskan, gerakan ini merupakan langkah strategis dalam menyiapkan generasi emas Kalimantan Barat melalui pendekatan yang sistematis dan terstruktur.
“Dengan jangka panjang yang dirancang, inovasi ini dapat menjadi dasar untuk mengingatkan pemuda agar tumbuh dan berkembang secara optimal menyongsong Indonesia Emas 2045,” jelasnya.
Proyek Gema Emas 2045 mencakup beberapa langkah kunci, antara lain:
Pembangunan komunikasi dan koordinasi dengan pemangku kepentingan terkait.
Penyusunan kebijakan Gerakan Pemuda Sehat menuju Indonesia Emas 2045.
Pembuatan modul panduan pelaksanaan program, termasuk edukasi gaya hidup sehat dan pemanfaatan teknologi digital.
Monitoring dan evaluasi berkelanjutan terhadap implementasi gerakan di lapangan.
Melalui gerakan ini, diharapkan terbentuk ekosistem pemuda yang produktif, sehat, berdaya saing tinggi, dan mampu menjadi agen perubahan dalam pembangunan daerah dan nasional.
Proyek Gema Emas 2045 mendapat apresiasi tinggi dari Irjen Kementerian PUPR, Dadang Rukmana, yang menilai program ini sebagai bentuk konkret penerjemahan arah kebijakan nasional Indonesia Emas ke dalam aksi nyata di daerah.
“Program Indonesia Emas sudah masuk dalam RPJMN, tapi bentuk implementatifnya salah satunya ya ini, Gema Emas. Ini bukan sekadar dokumen perencanaan, tapi sudah menyentuh tataran ‘how to’,” tegas Dadang.
Ia mendorong agar inisiatif tersebut dapat diadopsi secara resmi melalui regulasi daerah, seperti peraturan gubernur, agar implementasinya semakin kuat dan berkelanjutan.
“Yang seperti ini yang saya harapkan muncul di PIM I. Tidak hanya menjawab arah pembangunan nasional, tapi juga menjadi solusi berbasis daerah yang dapat direplikasi,” tambahnya.
Dengan pendekatan edukasi nutrisi, promosi gaya hidup sehat, dan pemanfaatan teknologi informasi, Gema Emas 2045 dinilai mampu menjangkau pemuda secara luas dan sistematis.
Disporapar Kalbar berharap, melalui program ini, pemuda di Kalimantan Barat dapat tumbuh sebagai generasi yang sehat, unggul, dan siap bersaing di kancah nasional dan global menuju Indonesia Emas 2045
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS