50 Penari Kalbar Tampil Memukau di Istana Negara pada HUT ke-80 RI

  • Bagikan
Ismunandar, koreografer teknik dan officer pendamping Provinsi Kalbar. SUARAINDO.ID/SK

Suaraindo.id – Sebanyak 50 penari asal Kalimantan Barat berhasil mengharumkan nama daerah dengan menampilkan Tarian Bhineka Tunggal Ika Gema Emas 2045 di Istana Negara, Minggu (17/8/2025). Penampilan mereka hadir tepat setelah prosesi pengibaran Bendera Pusaka pada puncak peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Pertunjukan spektakuler itu disaksikan langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, para menteri, duta besar negara sahabat, serta tamu kehormatan lainnya. Penampilan ini sekaligus menegaskan kontribusi seni budaya daerah dalam merayakan semangat persatuan bangsa.

Ismunandar, koreografer teknik sekaligus officer pendamping dari Kalbar, mengaku bangga atas capaian timnya. Ia menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Kalbar Ria Norsan yang telah memberikan dukungan penuh, bahkan menyaksikan penampilan tersebut secara daring dari Pontianak.

“Ini luar biasa. Tahun ini menjadi kali kedua Kalbar mendapat undangan dari Kementerian, dan sifatnya selektif melalui kurator tari istana. Dengan waktu persiapan yang singkat, Alhamdulillah kami mendapat dukungan penuh dari Pak Gubernur dan Dinas Disporapar Kalbar,” ujarnya.

Sebelum berangkat ke Jakarta, para penari muda Kalbar juga mendapat pesan khusus dari Gubernur Ria Norsan agar terus menjaga marwah daerah di panggung nasional. “Support dari Pak Gubernur dan Ibu Kadisporapar, Bu Windy, sangat luar biasa. Kami sambut kepercayaan ini dengan penuh antusias,” tambah Ismunandar.

Dalam penampilannya, para penari Kalbar mengenakan kostum bertema merah putih dengan atribut payung putih, berpadu dalam gerakan energik nan anggun. Mereka tergabung dalam Special Performance bersama 365 penampil dari berbagai daerah, mengusung semangat keberagaman untuk menyongsong Indonesia Emas 2045.

Kepala Disporapar Kalbar, Windy Prihastari, menjelaskan bahwa ke-50 penari tersebut merupakan hasil seleksi ketat dari sanggar dan komunitas tari di 14 kabupaten/kota se-Kalbar.

“Mereka adalah putra-putri terbaik Kalbar. Tahun lalu Kalbar tampil dengan 25 penari, tahun ini jumlahnya meningkat menjadi 50. Dari seluruh provinsi di Indonesia, hanya empat daerah yang lolos kurasi: Kalbar, Sulawesi Utara, DKI Jakarta, dan Kabupaten Banyumas,” jelas Windy.

Partisipasi Kalbar dalam acara kenegaraan ini juga merupakan tindak lanjut dari permintaan resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, sesuai dengan surat tertanggal 21 Juli 2025. Kemenparekraf bertindak sebagai koordinator kesenian dalam panitia pelaksana peringatan HUT ke-80 RI.

Lebih dari sekadar pertunjukan, keterlibatan Kalbar menjadi bagian dari Program GEMA EMAS 2045 (Gerakan Memajukan Ekonomi Kreatif dan Seni) yang diinisiasi Disporapar Kalbar. Program ini bertujuan menyiapkan generasi muda yang sehat, cerdas, dan produktif menuju Indonesia Emas 2045.

Kehadiran 50 penari Kalbar di panggung kenegaraan bukan hanya prestasi seni, melainkan juga bukti nyata bahwa potensi seni pertunjukan Kalbar mampu bersaing di level nasional. Sebuah kebanggaan yang akan terus dikenang sebagai kontribusi Kalbar dalam merajut semangat persatuan menuju Indonesia Emas.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  • Bagikan