Suaraindo.id – Aliansi Mahasiswa Kalimantan Barat bersama masyarakat buruh kembali menggelar aksi penyampaian aspirasi di depan Gedung DPRD Provinsi Kalbar, Kamis (28/8/2025). Aksi ini merupakan lanjutan dari demonstrasi sebelumnya yang digelar sehari sebelumnya, Rabu (27/8/2025).
Yang menarik, ratusan mahasiswa dalam aksi kali ini mengganti Bendera Merah Putih Sakka dengan bendera bertuliskan simbol dari anime populer Jepang, One Piece. Bendera tersebut diyakini massa sebagai bentuk simbol perlawanan terhadap pemerintahan yang dianggap menindas rakyat, khususnya masyarakat di Indonesia.
Tidak hanya itu, massa aksi juga menempelkan berbagai poster tuntutan di dinding-dinding Gedung DPRD Provinsi Kalbar. Bahkan pagar depan gedung pun dipenuhi coretan-coretan sebagai ekspresi protes.
Pantauan Suarakalbar.co.id, hingga siang hari massa aksi masih memadati halaman kantor DPRD. Mereka terlihat berupaya bernegosiasi dengan aparat keamanan sambil terus menyuarakan aspirasi.
“Simbol ini kami gunakan sebagai tanda bahwa perlawanan terhadap ketidakadilan tidak boleh berhenti. Kami berdiri bersama rakyat,” ujar salah satu peserta aksi.
Berbeda dengan unjuk rasa sehari sebelumnya yang sempat berlangsung ricuh, aksi kali ini terpantau relatif kondusif. Massa mahasiswa dan buruh menyampaikan orasi dengan tertib, meski nuansa perlawanan tetap terasa kuat.
Hingga berita ini diturunkan, situasi di lokasi masih terkendali. Aparat keamanan tampak siaga mengawal jalannya aksi agar tidak kembali memicu kericuhan.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
